11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi Rawan Banjir dan Longsor, Kepala Daerah Diminta Waspada
Selasa, 26 Desember 2023 - 09:55 WIB
“Kami Provinsi Jambi sudah menindaklanjuti arahan dari BMKG Jambi dan Deputi Bidang Pencegahan BNPB RI untuk mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman banjir, tanah longsor pada periode Desember 2023," ucapnya.
"Kami juga telah menyurati bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi belum lama ini"
Selain itu, Ismail juga meminta bupati dan Wali Kota untuk menyikapi tanda-tanda alam dengan meningkatkan koordinasi, kegiatan sosialisasi tentang peringatan dini bencana banjir serta meningkatkan upaya mitigasi.
Ismail juga berharap, agar bupati dan wali kota menghimpun semua kekuatan yang ada di daerah untuk bersama menghadapi kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi ini.
"Jadi tidak hanya provinsi saja, saya harap kabupaten dan kota segera mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap kejadian bencana hidrometeorologi,” tandasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman menambahkan, pemerintah kabupaten kota juga punya tanggung jawab terhadap kondisi daerahnya masing-masing.
Untuk Pemprov Jambi, tegasnya, dalam penanggulangan bencana masih memakai anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
“BTT masih dipakai untuk menangani bencana ini. Kalau BTT tidak habis maka silpa, Insyaallah masih cukup. Paling tidak sampai akhir tahun ini karena bagian dari antisipasi dan tahun depan akan kita evaluasi,” katanya.
"Kami juga telah menyurati bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi belum lama ini"
Selain itu, Ismail juga meminta bupati dan Wali Kota untuk menyikapi tanda-tanda alam dengan meningkatkan koordinasi, kegiatan sosialisasi tentang peringatan dini bencana banjir serta meningkatkan upaya mitigasi.
Ismail juga berharap, agar bupati dan wali kota menghimpun semua kekuatan yang ada di daerah untuk bersama menghadapi kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi ini.
"Jadi tidak hanya provinsi saja, saya harap kabupaten dan kota segera mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap kejadian bencana hidrometeorologi,” tandasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman menambahkan, pemerintah kabupaten kota juga punya tanggung jawab terhadap kondisi daerahnya masing-masing.
Untuk Pemprov Jambi, tegasnya, dalam penanggulangan bencana masih memakai anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
“BTT masih dipakai untuk menangani bencana ini. Kalau BTT tidak habis maka silpa, Insyaallah masih cukup. Paling tidak sampai akhir tahun ini karena bagian dari antisipasi dan tahun depan akan kita evaluasi,” katanya.
(hri)
tulis komentar anda