11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi Rawan Banjir dan Longsor, Kepala Daerah Diminta Waspada
Selasa, 26 Desember 2023 - 09:55 WIB
JAMBI - Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi , Ismail menyatakan 11 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi rawan banjir dan longsor. Terutama di daerah pedesaan yang berada di pinggiran Sungai Batanghari.
“Hampir semua kabupaten dan kota berpotensi terjadi banjir termasuk Kerinci, Kota Sungai Penuh, Batanghari, Bungo, Merangin, Tebo, Sarolangun, Muarojambi, Kota Jambi dan Tanjab Barat serta Tanjab Timur,” ungkapnya, Selasa (26/12/2023).
Diakuinya, sejak intensitas hujan terus meningkat daerah yang sudah tergenang air di wilayah Tabir Ulu, Merangin, Lubuk Kambing Tanjab Barat dan Pulau Pandan, Sarolangun dan Bungo.
“Sampai saat ini, sudah ada informasi banjir bahkan ada juga terjadi banjir rob,” katanya.
Untuk itu, pemerintah kabupaten/kota agar melakukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi hal itu.
Selain banjir, imbuhnya, ada juga bencana lain yang berpotensi terjadi, seperti tanah longsor yang acap kali terjadi di Kabupaten Bungo, Kerinci, Kota Sungai Penuh, Merangin dan Kabupaten Sarolangun khususnya di Kecamatan Batangasai.
“Jadi puncak musim hujan ini menurut data BMKG terjadi pada Desember 2023 dan Januari 2024. Untuk itu kita harus waspada potensi cuaca ekstrem seperti kilat/petir dan angin kencang,” tuturnya.
Disamping itu, pihaknya juga telah menyurati seluruh kepala daerah Bupati dan Wali Kota untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.
“Hampir semua kabupaten dan kota berpotensi terjadi banjir termasuk Kerinci, Kota Sungai Penuh, Batanghari, Bungo, Merangin, Tebo, Sarolangun, Muarojambi, Kota Jambi dan Tanjab Barat serta Tanjab Timur,” ungkapnya, Selasa (26/12/2023).
Diakuinya, sejak intensitas hujan terus meningkat daerah yang sudah tergenang air di wilayah Tabir Ulu, Merangin, Lubuk Kambing Tanjab Barat dan Pulau Pandan, Sarolangun dan Bungo.
“Sampai saat ini, sudah ada informasi banjir bahkan ada juga terjadi banjir rob,” katanya.
Baca Juga
Untuk itu, pemerintah kabupaten/kota agar melakukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi hal itu.
Selain banjir, imbuhnya, ada juga bencana lain yang berpotensi terjadi, seperti tanah longsor yang acap kali terjadi di Kabupaten Bungo, Kerinci, Kota Sungai Penuh, Merangin dan Kabupaten Sarolangun khususnya di Kecamatan Batangasai.
“Jadi puncak musim hujan ini menurut data BMKG terjadi pada Desember 2023 dan Januari 2024. Untuk itu kita harus waspada potensi cuaca ekstrem seperti kilat/petir dan angin kencang,” tuturnya.
Disamping itu, pihaknya juga telah menyurati seluruh kepala daerah Bupati dan Wali Kota untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.
tulis komentar anda