Pj Gubernur Al Muktabar: Indikator Makro di Provinsi Banten Berjalan Baik
Selasa, 19 Desember 2023 - 13:31 WIB
“Pemerintah hadir dengan instrumen policy. Kita bisa menawarkan pada proses hilirisasi bagi swasta atau BUMN bahwa investasi di Provinsi Banten menjanjikan. Memberi ruang untuk mendapatkan nilai tambah keuntungan serta kemudahan usaha,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada tahun 2023 diperkirakan di level 4,7 hingga 5,3 persen.
Untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada tahun 2024, Imaduddin Sahabat rekomendasikan lima (5) hal kepada Pemprov Banten. Pertama sinergi kebijakan fiskal salah satunya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Provinsi Banten.
Kedua, sinergi kebijakan stabilitas sistem keuangan salah satunya pembiayaan UMKM. Ketiga, sinergi dalam akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui mobile banking dan business matching QRISS.
Keempat, sinergi dalam hilirisasi pertanian. Serta, kelima sinergi kebijakan perdagangan, investasi dan infrastruktur.
Dalam kesempatan itu, Bank Indonesia menjalin kolaborasi dengan Pemprov Banten dan TP PKK Provinsi Banten dalam pengendalian inflasi melalui Gerakan Ketahanan Pangan Menanam Cabai.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan PKK memiliki kapital sosial yang besar. PKK sebagai organisasi masyarakat yang level organisasinya sampai ke rumah tangga.
“Program ketahanan pangan, salah satu bagian dari 10 Program Pokok PKK. Programnya mengoptimalkan lahan pekarangan untuk tanaman produksi,” ungkapnya.
Dikatakan, Gerakan Ketahanan Pangan Menanam Cabe di Provinsi Banten merupakan kolaborasi PKK, Pemprov Banten, dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten.
“Gerakan massif sampai tingkat rumah tangga,” ungkap Tine.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada tahun 2023 diperkirakan di level 4,7 hingga 5,3 persen.
Untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada tahun 2024, Imaduddin Sahabat rekomendasikan lima (5) hal kepada Pemprov Banten. Pertama sinergi kebijakan fiskal salah satunya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Provinsi Banten.
Kedua, sinergi kebijakan stabilitas sistem keuangan salah satunya pembiayaan UMKM. Ketiga, sinergi dalam akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui mobile banking dan business matching QRISS.
Keempat, sinergi dalam hilirisasi pertanian. Serta, kelima sinergi kebijakan perdagangan, investasi dan infrastruktur.
Dalam kesempatan itu, Bank Indonesia menjalin kolaborasi dengan Pemprov Banten dan TP PKK Provinsi Banten dalam pengendalian inflasi melalui Gerakan Ketahanan Pangan Menanam Cabai.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan PKK memiliki kapital sosial yang besar. PKK sebagai organisasi masyarakat yang level organisasinya sampai ke rumah tangga.
“Program ketahanan pangan, salah satu bagian dari 10 Program Pokok PKK. Programnya mengoptimalkan lahan pekarangan untuk tanaman produksi,” ungkapnya.
Dikatakan, Gerakan Ketahanan Pangan Menanam Cabe di Provinsi Banten merupakan kolaborasi PKK, Pemprov Banten, dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten.
“Gerakan massif sampai tingkat rumah tangga,” ungkap Tine.
Lihat Juga :
tulis komentar anda