8 Fakta Mengejutkan Kematian Guru SD Sekeluarga di Malang, Nomor 7 Pesan Memilukan

Rabu, 13 Desember 2023 - 07:19 WIB
Wahaf Efendi diketahui merupakan seorang guru sekolah dasar (SD) negeri di Sukun, Kota Malang. Ia baru saja diangkat menjadi pegawai P3K di SDN 3 Sukun. Sedangkan sang istri Sulikhah disebut para tetangga kerap menerima pesanan kue dan berjualan kue secara online.

"Yang Pak Wahafnya guru SDN di Sukun, yang perempuan istrinya ibu rumah tangga menerima pesanan kue dan jualan kue online," ucap Iswahyudi kembali.

5. Temuan Sisa Racun oleh Polisi



Kepolisian melakukan penyelidikan usai menerima informasi penemuan tiga orang dalam kondisi sekarat di kamar rumahnya, dimana dua orang ibu dan anak ditemukan tewas. Berdasarkan penyelidikan ada temuan sisa racun obat anti nyamuk cair dan gelas kosong, diduga sisa racun.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, bila kondisi dua jenazah ibu dan anak ini diduga identik meminum racun, karena keluarganya busa dari mulut.

6. Kondisi Tragis Ketiga Korban Ditemukan



Pasutri dan satu anak perempuannya ditemukan di dalam satu kamar. Kondisi sang ayah Wahaf Efendi ditemukan dengan berlumuran darah karena pergelangan tangan kirinya disayat, tergeletak di lantai kamar belakang. Tetapi Wahaf akhirnya tewas ketika dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Wahaf ditemukan tetangga tergeletak sekarat dan kejang-kejang, karena luka sayatan di kamar rumah belakang rumah yang dikontraknya. Sedangkan istri dan anak perempuan satunya berinisial R, tewas tragis diduga meminum racun.

Sedangkan kondisi ibu dan anak perempuannya cukup ironis. Keduanya ditemukan tak bernyawa telentang di atas kasur. Polisi menduga ketiganya bunuh diri berdasarkan hasil kesimpulan awal olah TKP dan serangkaian penyelidikan.

7. Temuan Pesan dari Ayah ke Anaknya

Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content