Perang Suksesi Jawa II, Pemberontakan di Era Amangkurat IV Bertahta di Kasunanan Surakarta

Selasa, 28 November 2023 - 06:12 WIB
Pergolakan internal mewarnai di era Sunan Amangkurat IV bertahta. Bekas Benteng Keraton Kartosuro yang pernah jadi pusat pemerintahan. Foto/MPI/Avirista Midaada
PERGOLAKAN internal mewarnai perjalanan panjang Kasunanan Kartasura seusai pemerintahan Pakubuwana I. Saat itu akhirnya putra dari Pakubuwana I yakni Raden Mas Suryaputra naik tahta menggantikan ayahnya sebagai raja di Kasunanan Kartasura.

Selama menjabat sebagai raja, Raden Mas Suryaputra menggunakan gelar Sri Susuhunan Prabu Amangkurat Jawa atau dikenal dengan Sunan Amangkurat IV.



Para sejarawan menyebutkan bahwa Sunan Amangkurat IV merupakan Wiji Ratu Tanah Jawa. Mengingat dari benihnya, lahirlah raja-raja di tanah Jawa.

Sunan Amangkurat dari pernikahannya dengan Ratu Amangkurat (permaisuri) memiliki Raden Mas Prabasuyasa yang kelak menjadi raja di Kasunanan Kartasura bergelar Sunan Pakubuwana II. Hal itu dikutip dari "Untung Surapati Melawan VOC Sampai Mati : Kisah dan Sejarah Hidup Untung Surapati Sejak Jadi Budak hingga Pahlawan".



Sedangkan dari istrinya yang lain, yakni Mas Ayu Tejawati, kelak lahir Raden Mas Sujono, Pangeran Mangkubumi, atau Sri Sultan Hamengku Buwana I yang merupakan pendiri Kesultanan Yogyakarta.

Sementara dari Mas Ayu Karoh lahirlah Arya Mangkunegara - ayah Raden Mas Said, Pangeran Sambernyawa, atau KGPAA Mangkunegara I yang merupakan pendiri Praja Mangkunegaran.



Sebagaimana masa pemerintahan Kasunanan Kartasura sebelumnya, masa raja-raja pemerintahan Sunan Amangkurat IV pula diwarnai sejumlah pemberontakan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More