Mengenal Busana Kampuhan Kakung, Pakaian Adat Keraton Solo

Senin, 10 Agustus 2020 - 06:05 WIB
loading...
Mengenal Busana Kampuhan...
Busana Kampuhan Kakung (Dodotan) yang dipakai laki laki di lingkungan Keraton Solo saat diperkenalkan kembali saat seminar workshop busana adat Keraton Surakarta Hadiningrat, Minggu (9/8/2020). (Foto: Ary Wahyu Wibowo)
A A A
SOLO - Busana adat di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo kembali diperkenalkan kepada publik. Salah satunya adalah Busana Kampuhan Kakung atau biasa dikenal dengan istilah Dodotan.

Ketua Yayasan Pawiyatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) mengatakan, Busana Kampuhan Kakung atau dodotan dipakai untuk laki-laki.

Mulai dari abdi dalem, sentono dalem, dan adipati anom (putera mahkota). “Dari busana, corak, dan cara memakai, sesuai dengan kepangkatan di keraton,” kata Gusti Moeng usai seminar workshop busana adat Keraton Surakarta Hadiningrat, Minggu (9/8/2020).(BACA JUGA: Tersingkir dari Liga Champions, Ronaldo Minta Juventus Introspeksi Diri)

Busana Kampuhan Kakung dipakai dizaman Raja Pakoe Boewono (PB) X dan PB XI. Sedangkan saat era PB XII, dipakai hanya saat kenaikan tahta saja.

“Setelah itu banyak perubahan dan disederhanakan. Dalam arti di bawah hanya dengan jarik saja atau kain, tidak pakai dodot,” ungkapnya.

Sebab ketika perkembangan zaman, abdi dalem keraton semakin berkurang. Selain itu, sekitar tahun 1954 para abdi dalem dipersilahkan ikut tetap di keraton atau pemerintah. Ketika menjelang kenaikan tahta ke-60 PB XII, para pangeran bakal mengenakan dodotan.

Bahkan PB XII kala itu juga ingin memakainya. Namun keinginan belum sempat terwujud karena PB XII terlebih dahulu wafat. Ketika PB XIII yang kini menduduki tahta Keraton Solo, para bupati sepuh hingga Pangeran memakai dodotan semua. (BACA JUGA: Jelang Rekom Calon Wali Kota Turun, PDIP Surabaya Rapatkan Barisan)

“Tapi ketentuannya dari kepangkatan belum bisa diterapkan, kemudian diseragamkan dulu,” ungkapnya. Empat tahun lalu, ketika acara Grebeg juga memakai dodot semua mulai pangeran hingga Bupati Anom.

Beberapa waktu lalu, pihaknya pernah menampilkan kembali melalui peragaan busana pakaian adat keraton, baik putra dan putri agar diketahui masyarakat.

Meski hanya sebatas busana, namun keberadaannya sangat indah dan anggun. Saat ini, banyak kelompok pecinta budaya yang ingin kembali ke busana nasional, seperti kebaya dan sanggul.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putra Mahkota Keraton...
Putra Mahkota Keraton Solo Nyesel Gabung Republik, Gusti Moeng: Itu Pernyataan Pribadi!
Viral Putera Mahkota...
Viral Putera Mahkota Keraton Solo Nyesal Gabung Republik, Ini Faktanya
Belasan Wanita Dayak...
Belasan Wanita Dayak Kenalkan Budaya Leluhur Kalimantan
Penampakan Prosesi Wilujengan...
Penampakan Prosesi Wilujengan Keraton Solo Jelang Perayaan Sekaten
Pintu Kori Kamandungan...
Pintu Kori Kamandungan Keraton Solo Dieksekusi, Ini Reaksi 2 Kubu yang Berseteru
Siasat Licik Belanda...
Siasat Licik Belanda Memecah Mataram hingga Bikin Konflik usai Perjanjian Giyanti
GRAy Koes Ismaniyah,...
GRAy Koes Ismaniyah, Putri Ke-32 Raja Keraton Solo Paku Buwono XII Meninggal Dunia
8 Peninggalan Kerajaan...
8 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam, dari Masjid Agung Kauman hingga Benteng Vastenburg
Legenda Suku Dayak Punan,...
Legenda Suku Dayak Punan, Misteri Pasukan Hantu Sumpit yang Ditakuti Belanda
Rekomendasi
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Berita Terkini
Diskusi Ngojak Soal...
Diskusi Ngojak Soal Air Bersih, DPRD Jakarta: Kenaikan Tarif PAM Jaya Masih Logis
7 jam yang lalu
Otak Penculikan Santri...
Otak Penculikan Santri di Pasuruan Ditangkap, 2 Pelaku Masih Buron
7 jam yang lalu
Gerakan Dapur Indonesia...
Gerakan Dapur Indonesia Temui Gubernur Lampung Bahas Program MBG
8 jam yang lalu
Klinik Kecantikan Ternama...
Klinik Kecantikan Ternama Buka di PIK Jakut, Hadirkan Perawatan Modern
9 jam yang lalu
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
10 jam yang lalu
Gerak Cepat Polres Pelabuhan...
Gerak Cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Keluarga Telantar Pulang ke Depok
10 jam yang lalu
Infografis
Mengenal Rudal Houthi...
Mengenal Rudal Houthi Yaman yang Baru Saja Menyerang Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved