Profil dan Biografi Sultan Baabullah, Penguasa Ternate yang Berhasil Mengusir Portugis
Selasa, 21 November 2023 - 12:59 WIB
Ia berhasil merebut benteng Portugis di Ternate pada tahun 1575 dan mengusir mereka ke Pulau Tidore. Tidak sampai di situ, Sultan Baabullah terus mengejar Portugis di Tidore dan menyerang benteng mereka di sana.
Sultan Baabullah juga mengirim pasukan ke Pulau Ambon, Pulau Seram, Pulau Buru, dan Pulau Banda untuk menghentikan perdagangan cengkeh oleh Portugis. Ia berhasil menguasai sebagian besar Kepulauan Maluku dan menjadikan Ternate sebagai pusat perdagangan cengkeh di Asia.
Sultan Baabullah terus memperluas pengaruh Ternate ke wilayah lain di Indonesia timur, seperti Sangihe, Sulawesi, Solor, Bima, Mindanao, dan Raja Ampat. Ia dikenal dengan gelar “Penguasa 72 Pulau” karena wilayah kekuasaannya yang luas.
Sultan Baabullah meninggal dunia pada Juli 1583. Ia dimakamkan di kompleks makam raja-raja Ternate di Pulau Ternate. Ia digantikan oleh putranya, Sultan Said Barakati, yang melanjutkan perjuangan ayahnya melawan Portugis dan Spanyol.
Sultan Baabullah adalah seorang pemimpin yang bijaksana dan adil. Ia mengatur pemerintahan kesultanan dengan sistematis dan efisien demi kemajuan rakyat yang ia pimpin di wilayah kekuasaannya.
Ia juga dihormati dan ditakuti oleh musuh-musuhnya, baik Portugis maupun Spanyol. Ia dikenal sebagai seorang pahlawan dan pejuang yang berani dan tangguh.
Sultan Baabullah juga mengirim pasukan ke Pulau Ambon, Pulau Seram, Pulau Buru, dan Pulau Banda untuk menghentikan perdagangan cengkeh oleh Portugis. Ia berhasil menguasai sebagian besar Kepulauan Maluku dan menjadikan Ternate sebagai pusat perdagangan cengkeh di Asia.
Sultan Baabullah terus memperluas pengaruh Ternate ke wilayah lain di Indonesia timur, seperti Sangihe, Sulawesi, Solor, Bima, Mindanao, dan Raja Ampat. Ia dikenal dengan gelar “Penguasa 72 Pulau” karena wilayah kekuasaannya yang luas.
Sultan Baabullah meninggal dunia pada Juli 1583. Ia dimakamkan di kompleks makam raja-raja Ternate di Pulau Ternate. Ia digantikan oleh putranya, Sultan Said Barakati, yang melanjutkan perjuangan ayahnya melawan Portugis dan Spanyol.
Sultan Baabullah adalah seorang pemimpin yang bijaksana dan adil. Ia mengatur pemerintahan kesultanan dengan sistematis dan efisien demi kemajuan rakyat yang ia pimpin di wilayah kekuasaannya.
Ia juga dihormati dan ditakuti oleh musuh-musuhnya, baik Portugis maupun Spanyol. Ia dikenal sebagai seorang pahlawan dan pejuang yang berani dan tangguh.
(okt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda