Skenario Sekolah Tatap Muka di Wilayah Sulsel Masih Dikaji
Rabu, 05 Agustus 2020 - 09:15 WIB
Selanjutnya ada tiga daerah yang masuk zona kuning (resiko rendah), yaitu Enrekang, Bone, dan Barru. Di luar dari itu, wilayah lainnya masuk zona orange (resiko sedang). "Kalau peta kerawanan Bulukumba termasuk zona sedang," papar Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas COVID-19 Sulsel ini.
Berdasarkan pada peta kerawanan resiko COVID-19 itu, tim gugus menetapkan rekomendasi untuk aktivitas sekolah tatap muka belum bisa dilakukan pada wilayah yang masuk zona merah, kuning, maupun orange. Sementara zona hijau, dibolehkan dengan intervensi protokol kesehatan yang ketat.
Misalnya, sebut Ridwan, tersedia tempat cuci tangan dengan sabunnya, siswa dan guru wajib masker, batasi kapasitas dan jaga jarak siswa di kelas. Selain itu menghindari kerja kelompok siswa secara langsung. Siswa didorong lebih banyak belajar mandiri.
Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Sulsel hingga tanggal 4 Agustus 2020, akumulasi kasus positif di Sulsel sudah mencapai 9.860 orang. Namun 6.782 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, lalu 328 lainnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara 2.750 orang masih sementara dirawat. Baca Lagi : Kasus Positif COVID-19 di Luwu Utara Bertambah 18
Dalam sepekan terakhir, pertumbuhan kasus atau angka reproduksi efektif Covid-19 (Rt) di Sulsel sudah mampu bertahan di bawah satu. Saat ini, angka Rt-nya 0,92. "Tanda pertumbuhan kasus mulai terkendali, tapi tentu semua harus tetap menjaga kewaspadaan. Disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan adalah kunci untuk melewati pandemik ini," jelas Ridwan.
Berdasarkan pada peta kerawanan resiko COVID-19 itu, tim gugus menetapkan rekomendasi untuk aktivitas sekolah tatap muka belum bisa dilakukan pada wilayah yang masuk zona merah, kuning, maupun orange. Sementara zona hijau, dibolehkan dengan intervensi protokol kesehatan yang ketat.
Misalnya, sebut Ridwan, tersedia tempat cuci tangan dengan sabunnya, siswa dan guru wajib masker, batasi kapasitas dan jaga jarak siswa di kelas. Selain itu menghindari kerja kelompok siswa secara langsung. Siswa didorong lebih banyak belajar mandiri.
Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Sulsel hingga tanggal 4 Agustus 2020, akumulasi kasus positif di Sulsel sudah mencapai 9.860 orang. Namun 6.782 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, lalu 328 lainnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara 2.750 orang masih sementara dirawat. Baca Lagi : Kasus Positif COVID-19 di Luwu Utara Bertambah 18
Dalam sepekan terakhir, pertumbuhan kasus atau angka reproduksi efektif Covid-19 (Rt) di Sulsel sudah mampu bertahan di bawah satu. Saat ini, angka Rt-nya 0,92. "Tanda pertumbuhan kasus mulai terkendali, tapi tentu semua harus tetap menjaga kewaspadaan. Disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan adalah kunci untuk melewati pandemik ini," jelas Ridwan.
(sri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda