Sempat Dirawat, Warga Bantul Tewas Diduga Keracunan Miras
Rabu, 04 Oktober 2023 - 07:46 WIB
BANTUL - Seorang pria berinisial M (43) warga Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul meninggal dunia diduga akibat keracunan minuman keras (Miras). Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sakit pada mata.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnaya menerangkan, menurut keterangan yang diperoleh polisi dari istri, sebelum meninggal pada hari Sabtu (30/09/2023) korban pulang dalam keadaan mabuk.
“Sabtu malam korban pulang dalam keadaan mabuk, lalu Senin (02/10/2023) korban mengeluh salah satu matanya tidak bisa melihat kemudian korban dibawa periksa ke RS PKU Muhammadiyah Srandakan, namun hanya rawat jalan,” ujar Jeffry, Rabu (04/10/2023).
Kemudian, pada Selasa (03/10/2023) sekira pukul 07.00 WIB, korban tak sadarkan diri, lalu dibawa ke RSUD Panembahan Senopati agar mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, sekira pukul 10.10 tim medis menyatakan korban meninggal dunia.
Menurut keterangan dokter, korban meninggal karena keracunan alkohol. Meski begitu, polisi masih belum bisa memastikan jenis miras yang dikonsumsi sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. Jeffry menyebut polisi tengah menyelidiki kejadian ini.
Sementara itu, atas kejadian ini, Jeffry menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk serta berperan aktif dalam aksi pemberantasan minuman beralkohol ilegal.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnaya menerangkan, menurut keterangan yang diperoleh polisi dari istri, sebelum meninggal pada hari Sabtu (30/09/2023) korban pulang dalam keadaan mabuk.
“Sabtu malam korban pulang dalam keadaan mabuk, lalu Senin (02/10/2023) korban mengeluh salah satu matanya tidak bisa melihat kemudian korban dibawa periksa ke RS PKU Muhammadiyah Srandakan, namun hanya rawat jalan,” ujar Jeffry, Rabu (04/10/2023).
Kemudian, pada Selasa (03/10/2023) sekira pukul 07.00 WIB, korban tak sadarkan diri, lalu dibawa ke RSUD Panembahan Senopati agar mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, sekira pukul 10.10 tim medis menyatakan korban meninggal dunia.
Menurut keterangan dokter, korban meninggal karena keracunan alkohol. Meski begitu, polisi masih belum bisa memastikan jenis miras yang dikonsumsi sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. Jeffry menyebut polisi tengah menyelidiki kejadian ini.
Sementara itu, atas kejadian ini, Jeffry menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk serta berperan aktif dalam aksi pemberantasan minuman beralkohol ilegal.
(hri)
tulis komentar anda