Gubernur Janji Fasilitasi Air Bersih, Listrik dan BTS di Pulau Terluar
Senin, 03 Agustus 2020 - 08:50 WIB
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah berkomitmen mensejahterahkan warga kepulauan di Kota Makassar. Salah satu caranya yakni membangun fasilitas air bersih langsung minum untuk warga Pulau Langkai dan Pulau Lanjukang.
"Bulan September kita akan pasang disini (fasilitas teknologi) air langsung minum. Seperti yang ada di Barang Caddi," ungkap Nurdin saat berkunjung ke pulau tersebut bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, kemarin. Baca : Gubernur Sulsel dan Pj Wali Kota Bawa Bantuan Ke Pulau Terluar
Penyiapan teknogi pengelola air bersih ini lanjut dia, sementara dalam tahap perencanaan. Diketahui, fasilitas serupa sebelumnya sudah dicanangkan Nurdin Abdullah di Pulau Barang Caddi pada 23 Desember 2019 lalu. Dengan menghadirkan Unit Pengolah Air Siap Minum (Arsinum) Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang mampu mengolah air laut menjadi air bersih langsung minum.
Program prioritas Pemprov Sulsel untuk warga pesisir ini akan secara bertahap dihadirkan di semua pulau. "Jadi saya kira yang paling penting air bersih. Yang kedua saya akan bicara dengan PLN, supaya listrik disini bisa dikelola PLN," sambung dia.
Pemerataan distribusi jaringan listrik juga menjadi agenda Murdin Abdullah. Untuk jangka pendeknya, Nurdin mengaku sudah berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Makassar untuk sementara waktu memfasilitasi bantuan genset untuk warga pulau.
Selain itu, Nurdin bakal berkoordinasi dengan PT Telkom untuk menjangkau jaringan telekomunikasi sampai di kepulauan. Hal ini menjadi harapan warga pulau, yang mengaku masih kesulitan berkomunikasi dengan keluarganya di daratan Kota Makassar.
"Insyaallah, pak wali tanggung jawab untuk menghadirkan genset. Nanti PT Telkom membangun BTS (Base Transceiver Station). Tinggal listriknya saja. Jadi nggak usah ragu," tegas Nurdin. Baca Juga : Program Wisata COVID-19 di Sulsel Diklaim Hemat Anggaran Rp765 Miliar
Sektor pendidikan tak luput jadi perhatian. Bersama Pemkot Makassar, Nurdin mengungkapkan akan membantu mendirikan asrama bagi anak-anak pulau yang hendak melanjutkan pendidikan di daratan Kota Makassar. "Saya akan bicara dengan pak wali terutama untuk anak-anak kita yang mau lanjut SMA, yang mau lanjut kuliah. Mudah-mudahan kita siapin tempat pemondokan di Makassar," tambahnya.
Mantan bupati Bantaeng inipun menyatakan keinginannya untuk menjadikan pulau tersebut sebagai pusat destinasi baru di Kota Makassar. Untik mendukung rencana itu, pembangunan dermaga lebih dulu akan disiapkan. Disamping menghadirkan kapal Ro-ro yang nantinya akan menjadi fasilitas angkutan umum antar pulau berkapasitas penumpang 200 orang.
"Yang lain, kita akan serahkan ambulans laut. Itu nanti akan standby di Barrang Lompo. Kalau nanti ada signal disini, tinggal klop dengan Barrang Lompo. Mungkin 35 menit udah sampai disini. Jadi saya kira tidak ada alasan lagi, masyarakat sakit tidak terlayani," janji Nurdin. Baca Lagi : Pendapatan dan Serapan Anggaran Sulsel Masih Normal di Masa Pandemi
"Bulan September kita akan pasang disini (fasilitas teknologi) air langsung minum. Seperti yang ada di Barang Caddi," ungkap Nurdin saat berkunjung ke pulau tersebut bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, kemarin. Baca : Gubernur Sulsel dan Pj Wali Kota Bawa Bantuan Ke Pulau Terluar
Penyiapan teknogi pengelola air bersih ini lanjut dia, sementara dalam tahap perencanaan. Diketahui, fasilitas serupa sebelumnya sudah dicanangkan Nurdin Abdullah di Pulau Barang Caddi pada 23 Desember 2019 lalu. Dengan menghadirkan Unit Pengolah Air Siap Minum (Arsinum) Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang mampu mengolah air laut menjadi air bersih langsung minum.
Program prioritas Pemprov Sulsel untuk warga pesisir ini akan secara bertahap dihadirkan di semua pulau. "Jadi saya kira yang paling penting air bersih. Yang kedua saya akan bicara dengan PLN, supaya listrik disini bisa dikelola PLN," sambung dia.
Pemerataan distribusi jaringan listrik juga menjadi agenda Murdin Abdullah. Untuk jangka pendeknya, Nurdin mengaku sudah berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Makassar untuk sementara waktu memfasilitasi bantuan genset untuk warga pulau.
Selain itu, Nurdin bakal berkoordinasi dengan PT Telkom untuk menjangkau jaringan telekomunikasi sampai di kepulauan. Hal ini menjadi harapan warga pulau, yang mengaku masih kesulitan berkomunikasi dengan keluarganya di daratan Kota Makassar.
"Insyaallah, pak wali tanggung jawab untuk menghadirkan genset. Nanti PT Telkom membangun BTS (Base Transceiver Station). Tinggal listriknya saja. Jadi nggak usah ragu," tegas Nurdin. Baca Juga : Program Wisata COVID-19 di Sulsel Diklaim Hemat Anggaran Rp765 Miliar
Sektor pendidikan tak luput jadi perhatian. Bersama Pemkot Makassar, Nurdin mengungkapkan akan membantu mendirikan asrama bagi anak-anak pulau yang hendak melanjutkan pendidikan di daratan Kota Makassar. "Saya akan bicara dengan pak wali terutama untuk anak-anak kita yang mau lanjut SMA, yang mau lanjut kuliah. Mudah-mudahan kita siapin tempat pemondokan di Makassar," tambahnya.
Mantan bupati Bantaeng inipun menyatakan keinginannya untuk menjadikan pulau tersebut sebagai pusat destinasi baru di Kota Makassar. Untik mendukung rencana itu, pembangunan dermaga lebih dulu akan disiapkan. Disamping menghadirkan kapal Ro-ro yang nantinya akan menjadi fasilitas angkutan umum antar pulau berkapasitas penumpang 200 orang.
"Yang lain, kita akan serahkan ambulans laut. Itu nanti akan standby di Barrang Lompo. Kalau nanti ada signal disini, tinggal klop dengan Barrang Lompo. Mungkin 35 menit udah sampai disini. Jadi saya kira tidak ada alasan lagi, masyarakat sakit tidak terlayani," janji Nurdin. Baca Lagi : Pendapatan dan Serapan Anggaran Sulsel Masih Normal di Masa Pandemi
(sri)
tulis komentar anda