Triwulan Pertama, Realisasi Investasi Sulsel Capai Rp977 Miliar
Kamis, 30 April 2020 - 07:15 WIB
MAKASSAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel mencatat total realisasi investasi Sulsel pada triwulan I (periode Januari-Maret) tahun 2020 mencapai Rp977 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) DPM PTSP Sulsel, Iffah Rafida Djafar mengaku, capaian realisasi investasi ini mengalami penurunan -63 persen, jJika dibandingkan pada tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp2,7 triliun.
Penurunan capaian realisasi investasi pada triwulan pertama ini disebabkan beberapa hal. Salah satunya sebut Iffah, adanya perubahan aplikasi online single subbmission versi 1.0 ke online single subbmission 1.1. Dimana peralihan ini belum tersosialisasikan dengan baik sehingga pelaku usaha terkendala dalam penyampaian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
"Beberapa pelaku usaha juga baru menyampaikan LKPM setelah batas akhir pelaporan triwulan I 2020 yaitu pada tanggal 10 April 2020, sehingga belum diverifikasi oleh BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)," ujar Iffah kepada SINDOnews.
Adanya pandemi covid-19 yang juga mewabah di Sulsel turut menjadi hambatan yang cukup signifikan. Dimana berimplikasi pada penurunan realisasi investasi Sulsel triwulan pertama.
"Beberapa pelaku usaha menunda merealisasikan investasinya karena adanya pandemi covid-19. Pandemi Covid-19 juga menyebabkan tertundanya kegiatan pengendalian pelaksanaan penanaman modal secara langsung ke perusahaan," paparnya.
Iffah merincikan, capaian realisasi investasi Sulsel total Rp977 miliar itu terdiri dari realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp509,8 miliar. Termasuk penanaman modal asing (PMA) senilai Rp468 miliar.
Sementara capaian realisasi proyek investasi pada triwulan pertama sebanyak 271 proyek. Dengan rincian, pada PMDN 196 proyek dan PMA sebesar 75 proyek. Kemudian capaian serapan tenaga kerja pada triwulan pertama tercatat 935 orang.
Iffah berharap, capaian realisasi di Sulsel bisa lebih meningkat kedepan. Dengan target dalam setahun sebesar Rp13,87 triliun. "Capaian nilai realisasi investasi triwulan pertama tersebut masih 7,2% dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp13,87 triliun," tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal DPM-PTSP Sulsel, Andi Isma menambahkan, kedepan pihaknya harus tetap berusaha bekerja semaksimal mungkin. Pendampingan dan pembinaan kepada perusahaan untuk menyampaikan LKPM-nya, akan ditingkatkan dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi (online).
"Kami tetap berdoa agar musibah/ujian ini segera berakhir sehingga investasi di Sulsel semakin membaik seperti masa sebelum pandemi. Dan Perusahaan kembali merealisasikan dan melaksanakan penanaman modalnya yang sempat tertunda," pungkas Isma.
Pelaksana tugas (Plt) DPM PTSP Sulsel, Iffah Rafida Djafar mengaku, capaian realisasi investasi ini mengalami penurunan -63 persen, jJika dibandingkan pada tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp2,7 triliun.
Penurunan capaian realisasi investasi pada triwulan pertama ini disebabkan beberapa hal. Salah satunya sebut Iffah, adanya perubahan aplikasi online single subbmission versi 1.0 ke online single subbmission 1.1. Dimana peralihan ini belum tersosialisasikan dengan baik sehingga pelaku usaha terkendala dalam penyampaian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
"Beberapa pelaku usaha juga baru menyampaikan LKPM setelah batas akhir pelaporan triwulan I 2020 yaitu pada tanggal 10 April 2020, sehingga belum diverifikasi oleh BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)," ujar Iffah kepada SINDOnews.
Adanya pandemi covid-19 yang juga mewabah di Sulsel turut menjadi hambatan yang cukup signifikan. Dimana berimplikasi pada penurunan realisasi investasi Sulsel triwulan pertama.
"Beberapa pelaku usaha menunda merealisasikan investasinya karena adanya pandemi covid-19. Pandemi Covid-19 juga menyebabkan tertundanya kegiatan pengendalian pelaksanaan penanaman modal secara langsung ke perusahaan," paparnya.
Iffah merincikan, capaian realisasi investasi Sulsel total Rp977 miliar itu terdiri dari realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp509,8 miliar. Termasuk penanaman modal asing (PMA) senilai Rp468 miliar.
Sementara capaian realisasi proyek investasi pada triwulan pertama sebanyak 271 proyek. Dengan rincian, pada PMDN 196 proyek dan PMA sebesar 75 proyek. Kemudian capaian serapan tenaga kerja pada triwulan pertama tercatat 935 orang.
Iffah berharap, capaian realisasi di Sulsel bisa lebih meningkat kedepan. Dengan target dalam setahun sebesar Rp13,87 triliun. "Capaian nilai realisasi investasi triwulan pertama tersebut masih 7,2% dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp13,87 triliun," tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal DPM-PTSP Sulsel, Andi Isma menambahkan, kedepan pihaknya harus tetap berusaha bekerja semaksimal mungkin. Pendampingan dan pembinaan kepada perusahaan untuk menyampaikan LKPM-nya, akan ditingkatkan dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi (online).
"Kami tetap berdoa agar musibah/ujian ini segera berakhir sehingga investasi di Sulsel semakin membaik seperti masa sebelum pandemi. Dan Perusahaan kembali merealisasikan dan melaksanakan penanaman modalnya yang sempat tertunda," pungkas Isma.
(sri)
tulis komentar anda