Polres Cimahi Bagikan Daging 44 Hewan Kurban untuk Masyarakat
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 11:38 WIB
CIMAHI - Jajaran Polres Cimahi yang dipimpin Kapolres AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki melakukan pemotongan hewan kurban. Total 34 kambing dan 10 sapi kurban yang terkumpul di Hari Raya Idul Adha 1441 H ini untuk kemudian dagingnya dibagikan ke masyarakat.
"Semua daging kurban ini dibagikan ke masyarakat dan pesantren di wilayah hukum Polres Cimahi, seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan sebagian Kabupaten Bandung," kata Yoris, Jumat (31/7/2020). (BACA JUGA: Tukang Jagal Tewas di Atas Domba yang Akan Disembelihnya )
Semua hewan kurban yang terkumpul sumbangan dan dari seluruh anggota Polres Cimahi. Dari 34 ekor kambing, 24 ekor di antaranya diserahkan ke masyarakat dan pesantren dalam keadaan hidup untuk dipotong di sana. (BACA JUGA: Seolah Tak Mau Disembelih Sapi di Bandung Ngamuk Lalu Masuk Parit )
Begitupun dari 10 sapi yang dipotong di Mapolres Cimahi 8 dan dua sisanya diserahkan ke pesantren untuk dibagikan ke masyrakat. (BACA JUGA: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Tukang Jagal Domba Kurban, Ini Katanya... )
Menurut Yoris, karena saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19 maka hasil penyembelihan hewan kurban diantar langsung ke rumah warga oleh pengurus RT/RW setempat.
Begitupun saat salat Idul Adha di Masjid Darul Muttaqien di lingkungan mapolres dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Tadi yang mau salat dicek suhu tubuh juga dan jaga jarak setiap dua meter. Kalau untuk pembagian dahing kurban, kami serahkan ke RT dan RW, jadi tidak ada masyarakat yang berkumpul di mapolres," pungkas Yoris.
Sebelumnya penyembelihan hewan kurban, dilaksanakan salat Id di Mapolres Cimahi. Salat yang dipimpin imam dan khatib polisi santri Polres Cimahi itu tak hanya diikuti anggota polisi dan masyarakat, tetapi juga 135 tahanan.
Meskipun sederhana dengan mengenakan pakaian alakadarnya, pelaksanaan salat Idul Adha yang dipimpin oleh Aipda Anang Ramdan berlangsung khusuk dan khidmat dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.
Pada khutbahnya Anang mengajak meniru ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah Allah SWT. "Ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa itu. Bagaimana keiklasan, keimanan, dan ketakwaan yang disertai doa akan mendapatkan pahala dari sang pencipta," kata Anang.
"Semua daging kurban ini dibagikan ke masyarakat dan pesantren di wilayah hukum Polres Cimahi, seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan sebagian Kabupaten Bandung," kata Yoris, Jumat (31/7/2020). (BACA JUGA: Tukang Jagal Tewas di Atas Domba yang Akan Disembelihnya )
Semua hewan kurban yang terkumpul sumbangan dan dari seluruh anggota Polres Cimahi. Dari 34 ekor kambing, 24 ekor di antaranya diserahkan ke masyarakat dan pesantren dalam keadaan hidup untuk dipotong di sana. (BACA JUGA: Seolah Tak Mau Disembelih Sapi di Bandung Ngamuk Lalu Masuk Parit )
Begitupun dari 10 sapi yang dipotong di Mapolres Cimahi 8 dan dua sisanya diserahkan ke pesantren untuk dibagikan ke masyrakat. (BACA JUGA: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Tukang Jagal Domba Kurban, Ini Katanya... )
Menurut Yoris, karena saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19 maka hasil penyembelihan hewan kurban diantar langsung ke rumah warga oleh pengurus RT/RW setempat.
Begitupun saat salat Idul Adha di Masjid Darul Muttaqien di lingkungan mapolres dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Tadi yang mau salat dicek suhu tubuh juga dan jaga jarak setiap dua meter. Kalau untuk pembagian dahing kurban, kami serahkan ke RT dan RW, jadi tidak ada masyarakat yang berkumpul di mapolres," pungkas Yoris.
Sebelumnya penyembelihan hewan kurban, dilaksanakan salat Id di Mapolres Cimahi. Salat yang dipimpin imam dan khatib polisi santri Polres Cimahi itu tak hanya diikuti anggota polisi dan masyarakat, tetapi juga 135 tahanan.
Meskipun sederhana dengan mengenakan pakaian alakadarnya, pelaksanaan salat Idul Adha yang dipimpin oleh Aipda Anang Ramdan berlangsung khusuk dan khidmat dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.
Pada khutbahnya Anang mengajak meniru ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah Allah SWT. "Ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa itu. Bagaimana keiklasan, keimanan, dan ketakwaan yang disertai doa akan mendapatkan pahala dari sang pencipta," kata Anang.
(awd)
tulis komentar anda