Momen Kesetiaan Rakyat Dibalas Raja Kediri Jayabaya dengan Pembebasan Bayar Pajak
Rabu, 30 Agustus 2023 - 06:21 WIB
Yang segera perlu mendapat perhatian ialah motto di atas prasasti yang berbunyi Panjalu Jayati yang berarti Panjalu menang. Ungkapan itu tidak dapat ditafsirkan lain, kecuali kemenangan Panjalu atas Janggala.
Karena pada waktu itu, dua kerajaan itu saling bersaing dan berusaha saling menghancurkan. Berkat kesetiaannya kepada sang prabu penduduk Ngantang mendapat hadiah tanah perdikan dengan hak-hak istimewa.
Sastrawan sekaligus sejarawan Prof. Sutjipto Wirjosuparto mengaitkan Prasasti Ngantang dengan karya sastra Bharatayudha dalam karyanya Kakawin Bharatayudha.
Prof. Sutjipto Wirjosuparto mengatakan bahwa anugerah tanah perdikan Ngantang itu bertalian dengan kemenangan Jayabaya dalam peperangan melawan kakaknya, yang Kakawin Bhartayudha disebut Hemabhupati.
Menurutnya, Prasasti Ngantang terkait perang yang diadakan oleh Jayabaya dan Hemabhupati atau kakak Raja Jayabaya. Pada tafsiran gelar atau sebutan Hemabhupati. Gelar itu mengandung unsur Hema berarti mas.
Pada bahasa Jawa, masih ada beberapa gelar atau sebutan yang mengandung unsur mas, seperti kakang mas, adimas dan ratu mas, dan sebagainya. Di antara sebutan yang masih ada itu, Prof. Sutjipto Wirjosuparto memilih kakang mas.
Demikianlah tafsiran sebutan Hemabhupati itu kakak Jayabaya. Karena Jayabaya berhasil mengalahkan kakaknya maka ia berhasil merebut kekuasaan dan menjadi raja di Panjalu. Perang melawan saudara tua adalah dosa.
Baca Juga
Karena pada waktu itu, dua kerajaan itu saling bersaing dan berusaha saling menghancurkan. Berkat kesetiaannya kepada sang prabu penduduk Ngantang mendapat hadiah tanah perdikan dengan hak-hak istimewa.
Sastrawan sekaligus sejarawan Prof. Sutjipto Wirjosuparto mengaitkan Prasasti Ngantang dengan karya sastra Bharatayudha dalam karyanya Kakawin Bharatayudha.
Prof. Sutjipto Wirjosuparto mengatakan bahwa anugerah tanah perdikan Ngantang itu bertalian dengan kemenangan Jayabaya dalam peperangan melawan kakaknya, yang Kakawin Bhartayudha disebut Hemabhupati.
Menurutnya, Prasasti Ngantang terkait perang yang diadakan oleh Jayabaya dan Hemabhupati atau kakak Raja Jayabaya. Pada tafsiran gelar atau sebutan Hemabhupati. Gelar itu mengandung unsur Hema berarti mas.
Baca Juga
Pada bahasa Jawa, masih ada beberapa gelar atau sebutan yang mengandung unsur mas, seperti kakang mas, adimas dan ratu mas, dan sebagainya. Di antara sebutan yang masih ada itu, Prof. Sutjipto Wirjosuparto memilih kakang mas.
Demikianlah tafsiran sebutan Hemabhupati itu kakak Jayabaya. Karena Jayabaya berhasil mengalahkan kakaknya maka ia berhasil merebut kekuasaan dan menjadi raja di Panjalu. Perang melawan saudara tua adalah dosa.
tulis komentar anda