Memilukan! Baru Lulus SMK, Pemuda di Gunungkidul Tewas Terseret Bus Pariwisata
Minggu, 20 Agustus 2023 - 17:08 WIB
GUNUNGKIDUL - Tabrakan maut terjadi di Jalan Raya Mulo-Tepus, tepatnta di Hutan Serpeng, Kapanewon semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (20/8/2023). Seorang pemuda berinisial DAP (19) yang baru lulus dari SMK Tanjungsari, tewas terseret bus pariwisata.
Kerasnya tabrakan tersebut, membuat tubuh korban sampai hancur berserekan di jalan. Salah seorang saksi mata, Sutekno mengatakan, tabrakan terjadi saat korban yang mengendarai motor melaju dari arah timur menuju barat atau dari arah Tepus, menuju ke Mulo.
Sesampainya di lokasi kejadian, datang sebuah bus pariwisata yang membawa wisatawan dari arah berlawanan. Korban kaget, lalu terjadi tabrakan adu banteng. Tubuh korban masuk ke dalam kolong bus, sehingga terseret lebih dari 10 meter.
Akibat terseret bus, tubuh korban hancur berserakan di jalan. "Kondisi korban sangat memilukan, karena terseret ban bus membuat tubuhnya hancur dan berserekan di jalan raya," ungkap Sutekno.
Anggota Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Gunungkidul, Biorka Devido mengatakan, tabrakan terjadi ketika korban DAP melaju menggunakan sepeda motor bernomor polisi AB 2672 UD dari arah Tepus, menuju ke Mulo.
"Sesampainya di lokasi kejadian, ada dua kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya. Korban bermaksud mendahului dua kendaraan tersebut. Namun naas, saat mendahului tersebut korban menyenggol kendaraan yang depan. Korban terjatuh dan tertabrak bus bernomor polisi H 7498 CE yang datang dari arah berlawanan," ungkapnya.
Bus pariwisata tersebut, dikemudikan oleh Agus Purwanto warga Kecamatan Gemuh Kendal, Jawa Tengah. Saat tabrakan terjadi, bus melaju dengan kecepatan sedang, karena kondisi jalan sempit.
Pengemudi bus tak dapat menghindari korban yang terjatuh di jalan, karena posisinya sudah terlalu dekat. "Tabrakan tersebut, masih ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul," ujarnya.
Kerasnya tabrakan tersebut, membuat tubuh korban sampai hancur berserekan di jalan. Salah seorang saksi mata, Sutekno mengatakan, tabrakan terjadi saat korban yang mengendarai motor melaju dari arah timur menuju barat atau dari arah Tepus, menuju ke Mulo.
Sesampainya di lokasi kejadian, datang sebuah bus pariwisata yang membawa wisatawan dari arah berlawanan. Korban kaget, lalu terjadi tabrakan adu banteng. Tubuh korban masuk ke dalam kolong bus, sehingga terseret lebih dari 10 meter.
Akibat terseret bus, tubuh korban hancur berserakan di jalan. "Kondisi korban sangat memilukan, karena terseret ban bus membuat tubuhnya hancur dan berserekan di jalan raya," ungkap Sutekno.
Anggota Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Gunungkidul, Biorka Devido mengatakan, tabrakan terjadi ketika korban DAP melaju menggunakan sepeda motor bernomor polisi AB 2672 UD dari arah Tepus, menuju ke Mulo.
"Sesampainya di lokasi kejadian, ada dua kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya. Korban bermaksud mendahului dua kendaraan tersebut. Namun naas, saat mendahului tersebut korban menyenggol kendaraan yang depan. Korban terjatuh dan tertabrak bus bernomor polisi H 7498 CE yang datang dari arah berlawanan," ungkapnya.
Bus pariwisata tersebut, dikemudikan oleh Agus Purwanto warga Kecamatan Gemuh Kendal, Jawa Tengah. Saat tabrakan terjadi, bus melaju dengan kecepatan sedang, karena kondisi jalan sempit.
Pengemudi bus tak dapat menghindari korban yang terjatuh di jalan, karena posisinya sudah terlalu dekat. "Tabrakan tersebut, masih ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul," ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda