Minibus Tabrak Kereta Api di Tebing Tinggi, 2 Tewas dan 2 Kritis
loading...
Minibus tabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Lama, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Foto/iNews TV/Abdullah Sani Hasibuan
A
A
A
TEBING TINGGI - Minibus warna hitam yang tengah melintas di Jalan Lama, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, menabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu. Akibat tabrakan tersebut, dua orang penumpang minibus tewas dan dua orang lagi kondisinya kritis.
Salah seorang warga, E. Sipahutar mengatakan, tabrakan terjadi saat minibus hendak melintas rel kereta api, namun dari arah Kisaran, menuju Kota Medan melintas kereta api dan langsung menabrak minibus tersebut.
"Tabrakannya sangat keras, mobil sempat terseret kereta api hingga sejauh 50 meter," tutur Sipahutar. Akibat tabrakan yang sangat keras tersebut, minibus sampai hancur dan seluruh penumpangnya mengalami luka parah.
Warga langsung berupaya mengevakuasi para korban dari dalam minibus yang susah dalam kondisi rusak berat. Para korban yang luka berat, dievakuasi ke Rumah Sakit Chevani Kota Tebing Tinggi, sedangkan yang tewas akan langsung dimakamkan oleh keluarganya.
![Minibus Tabrak Kereta Api di Tebing Tinggi, 2 Tewas dan 2 Kritis]()
Menyikapi peristiwa tabrakan minibus dengan kereta api tersebut, Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara, Pahala Sitorus meminta agar segera dibangun pintu perlintasan untuk menekan kecelakaan.
"Peristiwa kecelakaan di sini sudah sering terjadi, sehingga kami berharap segera dibangun pintu perlintasan sebagai penanda ketika ada kereta api hendak melintas, agar dapat menghindari terjadinya tabrakan," ujar Pahala yang langsung meninjau lokasi tabrakan.
Salah seorang warga, E. Sipahutar mengatakan, tabrakan terjadi saat minibus hendak melintas rel kereta api, namun dari arah Kisaran, menuju Kota Medan melintas kereta api dan langsung menabrak minibus tersebut.
"Tabrakannya sangat keras, mobil sempat terseret kereta api hingga sejauh 50 meter," tutur Sipahutar. Akibat tabrakan yang sangat keras tersebut, minibus sampai hancur dan seluruh penumpangnya mengalami luka parah.
Warga langsung berupaya mengevakuasi para korban dari dalam minibus yang susah dalam kondisi rusak berat. Para korban yang luka berat, dievakuasi ke Rumah Sakit Chevani Kota Tebing Tinggi, sedangkan yang tewas akan langsung dimakamkan oleh keluarganya.
Menyikapi peristiwa tabrakan minibus dengan kereta api tersebut, Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara, Pahala Sitorus meminta agar segera dibangun pintu perlintasan untuk menekan kecelakaan.
"Peristiwa kecelakaan di sini sudah sering terjadi, sehingga kami berharap segera dibangun pintu perlintasan sebagai penanda ketika ada kereta api hendak melintas, agar dapat menghindari terjadinya tabrakan," ujar Pahala yang langsung meninjau lokasi tabrakan.
(eyt)
Explore More