Nelayan Ganjar Gelar Diskusi Peningkatan Produksi Garam di Sampang
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 10:15 WIB
SAMPANG - Komunitas Nelayan Pesisir Jatim dukung Ganjar Pranowo mengadakan diskusi ‘Jumat Manis' tentang peningkatan kapasitas pengelolaan garam. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para nelayan mengelola garam agar produktivitas mereka meningkat.
"Diskusi ini tentang peningkatan kapasitas pengelolan garam. Melibatkan petani garam, generasi muda yang ada di daerah pesisir," kata Korwil Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Sutriyadi seusai kegiatan di Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jumat (18/8/2023).
Menurut Sutriyadi, peningkatan kapasitas ini penting mengingat kebutuhan produksi garam nasional yang semakin meningkat. Sampang dikenal sebagai salah satu produsen garam terbesar di wilayah Madura bahkan di Indonesia.
Sutriyadi berharap melalui diskusi dan tambak garam yang luas di Sampang, para petani dan generasi muda dapat mengembangkan pengetahuan serta pengalaman untuk meningkatkan produktivitas garam. "Kebutuhan produksi garam nasional itu menuntut kita untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas," tuturnya.
Sutriyadi optimistis jika Ganjar Pranowo terpilih jadi Presiden 2024, petani garam di Indonesia akan lebih maju, sejahtera, dan produksi meningkat. Hal itu karena Ganjar sangat responsif terhadap berbagai persoalan.
”Bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi eksportir garam,” tuturnya.
Diskusi ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya. Narasumber Khorofi mengatakan, peserta diskusi diajarkan bagaimana memproduksi garam berkualitas yang mampu bersaing di pasar internasional. Juga belajar memproduksi garam dengan metode-metode modern.
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
"Diskusi ini tentang peningkatan kapasitas pengelolan garam. Melibatkan petani garam, generasi muda yang ada di daerah pesisir," kata Korwil Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Sutriyadi seusai kegiatan di Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jumat (18/8/2023).
Menurut Sutriyadi, peningkatan kapasitas ini penting mengingat kebutuhan produksi garam nasional yang semakin meningkat. Sampang dikenal sebagai salah satu produsen garam terbesar di wilayah Madura bahkan di Indonesia.
Sutriyadi berharap melalui diskusi dan tambak garam yang luas di Sampang, para petani dan generasi muda dapat mengembangkan pengetahuan serta pengalaman untuk meningkatkan produktivitas garam. "Kebutuhan produksi garam nasional itu menuntut kita untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas," tuturnya.
Sutriyadi optimistis jika Ganjar Pranowo terpilih jadi Presiden 2024, petani garam di Indonesia akan lebih maju, sejahtera, dan produksi meningkat. Hal itu karena Ganjar sangat responsif terhadap berbagai persoalan.
”Bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi eksportir garam,” tuturnya.
Diskusi ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya. Narasumber Khorofi mengatakan, peserta diskusi diajarkan bagaimana memproduksi garam berkualitas yang mampu bersaing di pasar internasional. Juga belajar memproduksi garam dengan metode-metode modern.
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
(poe)
tulis komentar anda