KKB Berulah Jelang HUT RI, Serang Paskibra dan Partoli Secara Brutal
Senin, 14 Agustus 2023 - 22:29 WIB
Selama ini KKB telah gagal paham terhadap dana desa dari pemerintah, yang seharusnya digunakan untuk membangun daerah serta kesejahteraan masyarakat, justru mereka menuntut bagian untuk modal dalam melakukan gangguan kekacauan keamanan.
Lebih lanjut Suriastawa mengatakan, prajurit TNI yang ada di Papua, menjalankan berbagai kegiatan guna membantu berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat Papua. Sesuai arahan Panglima TNI, bahwa seluruh prajurit TNI harus humanis, tidak boleh menyakiti hati rakyat, terus bekerja untuk membantu kesulitan rakyat, serta menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Papua.
Sementara KKB justru terus berulah, melalui berbagai aksi teror terhadap masyarakat Papua, dengan membunuh masyarakat yang tidak berdosa, juga membunuh aparat negara yang sedang bertugas. Aksi brutal KKB tersebut, tidak bisa ditolerir. Aparat keamanan, khususnya prajurit TNI, akan siap menindak tegas jika KKB terindikasi akan menyerang masyarakat atau pos keamanan.
Komandan Satgas Mobile Yonif Raider 300/Braja Wijaya, Letkol Inf. Afri Swandi Ritonga mengatakan, teror penembakan yang dilakukan KKB terjadi pada Sabtu (12/8/2023) saat Tim Paskibra Kabupaten Puncak, melaksanakan latihan. Pada saat bersamaan di lapangan voli Ilaga, dilaksanakan perlombaan voli.
KKB mengacaukan situasi damai, dengan melepaskan beberapa tembakan dari jauh. Seketika masyarakat berlarian ketakutan, dan berhamburan menyelamatkan diri akibat penembakan brutal yang dilakukan KKB tersebut.
"Terdengar letusan tembakan yang mengarah ke mimbar lapangan Trikora, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Diperkirakan arah tembakan dari Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga. Lalu prajurit TNI-Polri segera melakukan pengejaran ke arah sumber tembakan," ujar Afri Swandi Ritonga.
Kejadian penembakan kedua, terjadi ketika tim gabungan TNI selesai melaksanakan pemasangan bendera merah putih di ketinggian Bukit Ular. Personel Pos Gome mendengar bunyi letusan tembakan sebanyak empat kali, dari arah Bukit Tepuk, diduga dilakukan KKB Kalenak Murib, sehingga personel Pos Gome membalas tembakan ke arah Bukit Tepuk.
Lebih lanjut Suriastawa mengatakan, prajurit TNI yang ada di Papua, menjalankan berbagai kegiatan guna membantu berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat Papua. Sesuai arahan Panglima TNI, bahwa seluruh prajurit TNI harus humanis, tidak boleh menyakiti hati rakyat, terus bekerja untuk membantu kesulitan rakyat, serta menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Papua.
Sementara KKB justru terus berulah, melalui berbagai aksi teror terhadap masyarakat Papua, dengan membunuh masyarakat yang tidak berdosa, juga membunuh aparat negara yang sedang bertugas. Aksi brutal KKB tersebut, tidak bisa ditolerir. Aparat keamanan, khususnya prajurit TNI, akan siap menindak tegas jika KKB terindikasi akan menyerang masyarakat atau pos keamanan.
Komandan Satgas Mobile Yonif Raider 300/Braja Wijaya, Letkol Inf. Afri Swandi Ritonga mengatakan, teror penembakan yang dilakukan KKB terjadi pada Sabtu (12/8/2023) saat Tim Paskibra Kabupaten Puncak, melaksanakan latihan. Pada saat bersamaan di lapangan voli Ilaga, dilaksanakan perlombaan voli.
KKB mengacaukan situasi damai, dengan melepaskan beberapa tembakan dari jauh. Seketika masyarakat berlarian ketakutan, dan berhamburan menyelamatkan diri akibat penembakan brutal yang dilakukan KKB tersebut.
"Terdengar letusan tembakan yang mengarah ke mimbar lapangan Trikora, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Diperkirakan arah tembakan dari Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga. Lalu prajurit TNI-Polri segera melakukan pengejaran ke arah sumber tembakan," ujar Afri Swandi Ritonga.
Kejadian penembakan kedua, terjadi ketika tim gabungan TNI selesai melaksanakan pemasangan bendera merah putih di ketinggian Bukit Ular. Personel Pos Gome mendengar bunyi letusan tembakan sebanyak empat kali, dari arah Bukit Tepuk, diduga dilakukan KKB Kalenak Murib, sehingga personel Pos Gome membalas tembakan ke arah Bukit Tepuk.
(eyt)
tulis komentar anda