Kapolres Lubuklinggau Didapuk Jadi Bapak Asuh Anak Stunting
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 07:58 WIB
LUBUKLINGGAU - Sepuluh anak stunting di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mendapatkan perhatian dari Kapolres Lubuklinggau. Alhasil, AKBP Indra Arya Yudha didapuk jadi bapak asuh anak stunting Lubuklinggau.
AKBP Indra mengatakan, rangkaian kegiatanya yang dilaksanakannya mulai dari melepas karnaval anak PAUD dan TK, dilanjutkan dengan membagikan nasi kotak “Jumat Berkah” bagi para tukang ojek, tukang becak dan pengguna jalan lainnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi sepuluh anak yang terdampak stunting, yang berada di kelurahan Karya Bhakti, Jawa Kanan SS, Cereme Taba.
Dalam kunjungan itu, Kapolres Lubuklinggau didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lubuklinggau Ny. Aryanti Indra Arya, para pejabat utama Polres Lubuklinggau, Kadinkes, Camat, Lurah dan Ketua RT.
”Iya kebetulan rangkaian kegiatan padat, mulai dari karnaval anak PAUD dan TK, pembagian nasi kotak di Mapolres Lubuklinggau dan terakhir kita berkunjung langsung DDS (door to door sistem) ke rumah anak-anak yang mengalami kondisikan stunting,” ujarnya.
Bahwa stunting ini adalah pertumbuhan yang agak sedikit lambat namun bukan berarti tidak dapat diantisipasi dan diobati. jadi upaya yang dilakukan Polres Lubuklinggau dan Pemerintah Kota Lubuklinggau memberikan bahan pokok mengandung protein.
Di antaranya telur, makanan ikan olahan dan yang paling terpenting adalah susu, susu yang mengandung hyprotein atau protein tinggi dalam sebulan diberikan tiga sampai empat kaleng.”
Jadi setiap minggu kita berikan satu kaleng dalam rangka pengentasan kemiskinan. Ada sepuluh titik yang akan dikunjungi, sepuluh titik 1 anak di RT 01 Kelurahan Karya Bhakti, 3 anak di RT 07 dan terakhir 6 orang di Kelurahan Cemere Taba,” jelas Indra.
Polres Lubuklinggau dan Pemerintah Kota Lubuklinggau berharap bisa mengentaskan stunting ini, sehingga dari generasi ke generasi nanti bisa menjadi kader-kader bangsa yang berguna bagi bangsa negara.
AKBP Indra mengatakan, rangkaian kegiatanya yang dilaksanakannya mulai dari melepas karnaval anak PAUD dan TK, dilanjutkan dengan membagikan nasi kotak “Jumat Berkah” bagi para tukang ojek, tukang becak dan pengguna jalan lainnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi sepuluh anak yang terdampak stunting, yang berada di kelurahan Karya Bhakti, Jawa Kanan SS, Cereme Taba.
Dalam kunjungan itu, Kapolres Lubuklinggau didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lubuklinggau Ny. Aryanti Indra Arya, para pejabat utama Polres Lubuklinggau, Kadinkes, Camat, Lurah dan Ketua RT.
”Iya kebetulan rangkaian kegiatan padat, mulai dari karnaval anak PAUD dan TK, pembagian nasi kotak di Mapolres Lubuklinggau dan terakhir kita berkunjung langsung DDS (door to door sistem) ke rumah anak-anak yang mengalami kondisikan stunting,” ujarnya.
Bahwa stunting ini adalah pertumbuhan yang agak sedikit lambat namun bukan berarti tidak dapat diantisipasi dan diobati. jadi upaya yang dilakukan Polres Lubuklinggau dan Pemerintah Kota Lubuklinggau memberikan bahan pokok mengandung protein.
Di antaranya telur, makanan ikan olahan dan yang paling terpenting adalah susu, susu yang mengandung hyprotein atau protein tinggi dalam sebulan diberikan tiga sampai empat kaleng.”
Jadi setiap minggu kita berikan satu kaleng dalam rangka pengentasan kemiskinan. Ada sepuluh titik yang akan dikunjungi, sepuluh titik 1 anak di RT 01 Kelurahan Karya Bhakti, 3 anak di RT 07 dan terakhir 6 orang di Kelurahan Cemere Taba,” jelas Indra.
Polres Lubuklinggau dan Pemerintah Kota Lubuklinggau berharap bisa mengentaskan stunting ini, sehingga dari generasi ke generasi nanti bisa menjadi kader-kader bangsa yang berguna bagi bangsa negara.
(ams)
tulis komentar anda