Jateng Bersholawat, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf: Pak Ganjar Boleh Pensiun dari Gubernur, Tapi Tidak di Hati Kita
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 18:52 WIB
"Makanya tadi sebelum ke sini, kami cek penanganan stunting, pembangunan puskesmas, jalan, penyediaan air minum dan lainnya," ucapnya.
Pembangunan yang dilakukan tidak hanya fisik semata. Pembangunan manusia, termasuk di dalamnya pembangunan spiritual, juga terus dilakukan.
"Salah satunya kegiatan Jateng Bersholawat ini. Sudah 10 tahun kita gelar sebagai upaya melengkapi program pembangunan fisik di Jateng," jelasnya.
Ganjar --yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu-- berharap, gubernur dan wakil gubernur Jateng berikutnya jauh lebih baik darinya.
Dia juga berharap, siapapun yang memimpin Jateng, gelaran Jateng Bersholawat tetap dilestarikan.
"Saya berharap gubernur dan wakilnya nanti tetep melanjutkan Jateng Bersalawat ini. Agar pembangunan yang lengkap yakni fisik dan spiritual bisa berjalan," pungkasnya.
Sementara itu, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf atau yang akrab disapa Habib Bidin meminta seluruh masyarakat mendoakan Ganjar. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak melupakan Ganjar.
"Tadi beliau pamit ke kita semua, beliau izin karena tanggal 5 September sudah pensiun. Beliau boleh pensiun dari jabatan sebagai Gubernur Jateng, tapi tidak pernah pensiun di hati kita," katanya disambut tepuk tangan riuh ribuan Zahir Mania.
Menurut Habib Bidin, Ganjar telah berhasil membawa selawat hingga ke pelosok-pelosok daerah di Jawa Tengah. Selama 10 tahun memimpin, Ganjar menghidupkan kecintaan masyarakat kepada Rasulullah.
"Pak Ganjar telah membawa salawat ke mana-mana. Jateng Bersalawat diadakan diberbagai daerah di Jawa Tengah. Denga Jateng Bersalawat, pak Ganjar berhasil meneguhkan, membuat damai dan membuat masyarakat lebih sejahtera. Semoga, siapapun yang jadi gubernur nanti tetap melanjutkan Jateng Bersalawat ini," ujarnya.
Pembangunan yang dilakukan tidak hanya fisik semata. Pembangunan manusia, termasuk di dalamnya pembangunan spiritual, juga terus dilakukan.
"Salah satunya kegiatan Jateng Bersholawat ini. Sudah 10 tahun kita gelar sebagai upaya melengkapi program pembangunan fisik di Jateng," jelasnya.
Ganjar --yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu-- berharap, gubernur dan wakil gubernur Jateng berikutnya jauh lebih baik darinya.
Dia juga berharap, siapapun yang memimpin Jateng, gelaran Jateng Bersholawat tetap dilestarikan.
"Saya berharap gubernur dan wakilnya nanti tetep melanjutkan Jateng Bersalawat ini. Agar pembangunan yang lengkap yakni fisik dan spiritual bisa berjalan," pungkasnya.
Sementara itu, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf atau yang akrab disapa Habib Bidin meminta seluruh masyarakat mendoakan Ganjar. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak melupakan Ganjar.
"Tadi beliau pamit ke kita semua, beliau izin karena tanggal 5 September sudah pensiun. Beliau boleh pensiun dari jabatan sebagai Gubernur Jateng, tapi tidak pernah pensiun di hati kita," katanya disambut tepuk tangan riuh ribuan Zahir Mania.
Menurut Habib Bidin, Ganjar telah berhasil membawa selawat hingga ke pelosok-pelosok daerah di Jawa Tengah. Selama 10 tahun memimpin, Ganjar menghidupkan kecintaan masyarakat kepada Rasulullah.
"Pak Ganjar telah membawa salawat ke mana-mana. Jateng Bersalawat diadakan diberbagai daerah di Jawa Tengah. Denga Jateng Bersalawat, pak Ganjar berhasil meneguhkan, membuat damai dan membuat masyarakat lebih sejahtera. Semoga, siapapun yang jadi gubernur nanti tetap melanjutkan Jateng Bersalawat ini," ujarnya.
tulis komentar anda