Lestarikan Budaya, Srikandi Ganjar Gelar Workshop Tari Tradisional
Kamis, 06 Juli 2023 - 22:16 WIB
BONE - Relawan Srikandi Ganjar Sulsel menggelar workshop Tari Bosara atau Tari Penjemputan Tamu bersama para perempuan milenial di Kabupaten Bone. Kegiatan ini untuk memperkenalkan tarian ini kepada para milenial sekaligus mengajak mereka melestarikan budaya lokal tersebut.
Korwil Srikandi Sulsel Nurul Awainah mengatakan, zaman yang canggih ini bisa menimbulkan perubahan pola hidup milenial yang lebih modern. Akibatnya para generasi muda lebih memilih kebudayaan baru dibanding dengan budaya lokal.
"Akibatnya, milenial cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal," kata Nurul Awainah di Desa Pasempe, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Kamis (6/7/2023).
Dia menambahkan salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan karena kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri. Oleh karena itu, perempuan pendukung Ganjar Pranowo itu mengajak milenial untuk bisa berpartisipasi melestarikan budaya tersebut.
"Tim Srikandi Ganjar Sulsel mengajak para perempuan milenial di Desa Pasempe Kabupaten Bone mengikuti program ini dan ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya bangsa ini," ujarnya.
Workshop diikuti puluhan perempuan milenial. Mereka terlihat sangat semangat belajar Tari Bosara. Dalam kegiatan tersebut, relawan juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 kepada peserta.
Salah satu peserta, Lita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Srikandi Ganjar Sulsel. Dia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat kepada masyarakat, khususnya para milenial.
Dengan adanya workshop ini dirinya mengetahui Tari Bosara."Saya berharap Srikandi Ganjar bisa melakukan kegiatan serupa di desa kami ini," katanya.
Korwil Srikandi Sulsel Nurul Awainah mengatakan, zaman yang canggih ini bisa menimbulkan perubahan pola hidup milenial yang lebih modern. Akibatnya para generasi muda lebih memilih kebudayaan baru dibanding dengan budaya lokal.
"Akibatnya, milenial cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal," kata Nurul Awainah di Desa Pasempe, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Kamis (6/7/2023).
Dia menambahkan salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan karena kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri. Oleh karena itu, perempuan pendukung Ganjar Pranowo itu mengajak milenial untuk bisa berpartisipasi melestarikan budaya tersebut.
"Tim Srikandi Ganjar Sulsel mengajak para perempuan milenial di Desa Pasempe Kabupaten Bone mengikuti program ini dan ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya bangsa ini," ujarnya.
Workshop diikuti puluhan perempuan milenial. Mereka terlihat sangat semangat belajar Tari Bosara. Dalam kegiatan tersebut, relawan juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 kepada peserta.
Salah satu peserta, Lita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Srikandi Ganjar Sulsel. Dia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat kepada masyarakat, khususnya para milenial.
Dengan adanya workshop ini dirinya mengetahui Tari Bosara."Saya berharap Srikandi Ganjar bisa melakukan kegiatan serupa di desa kami ini," katanya.
(poe)
tulis komentar anda