Pernah ke Medan, Nenek Asal Majalengka Positif COVID-19
Minggu, 26 Juli 2020 - 16:05 WIB
MAJALENGKA - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 nomor 13 di Kabupaten Mjalengka, Jawa Barat, diketahui pernah melakukan perjalanan ke Medan. Saat ini, pasien berjenis kelamin perempuan usia 64 tahun, warga Kecamatan Panyingkiran itu sedang menjalani perawatan di RS Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
(Baca juga: Kisah Cahyo Widodo, Difabel Semarang yang Kini Punya Banyak Warung )
Jubir percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin mengatakan, pasien berangkat ke Medan, melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 2 Juli 2020 lalu. Dari Majalengka, menuju Bandara Soekarno-Hatta, yang bersangkutan naik travel bersama empat orang anaknya.
"Di Medan menghadiri pernikahan cucunya selama 4 hari. Tanggal 7 juli 2020 pulang dari Medan, ke Majalengka, kembali lewat Bandara Soekarno-Hatta. Dari Bandara Soekarno-Hatta ke Majalengka, naik travel lagi," kata dia.
(Baca juga: Kakek 67 Tahun di Kebumen 5 Kali Setubuhi Gadis 14 Tahun )
Tanggal 20 Juli 2020, jelas dia, yang bersangkutan mulai muncul gejal demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas hebat dan sakit kepala. "Tanggal 21 Juli 2020 masuk RS Sumbar Waras (Kabupaten Cirebon), isolasi swab. Hasil keluar tanggal 24 Juli 2020, positif. Lalu dirujuk ke RS Arjawinangun," papar dia.
(Baca juga: Kisah Cahyo Widodo, Difabel Semarang yang Kini Punya Banyak Warung )
Jubir percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin mengatakan, pasien berangkat ke Medan, melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 2 Juli 2020 lalu. Dari Majalengka, menuju Bandara Soekarno-Hatta, yang bersangkutan naik travel bersama empat orang anaknya.
"Di Medan menghadiri pernikahan cucunya selama 4 hari. Tanggal 7 juli 2020 pulang dari Medan, ke Majalengka, kembali lewat Bandara Soekarno-Hatta. Dari Bandara Soekarno-Hatta ke Majalengka, naik travel lagi," kata dia.
(Baca juga: Kakek 67 Tahun di Kebumen 5 Kali Setubuhi Gadis 14 Tahun )
Tanggal 20 Juli 2020, jelas dia, yang bersangkutan mulai muncul gejal demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas hebat dan sakit kepala. "Tanggal 21 Juli 2020 masuk RS Sumbar Waras (Kabupaten Cirebon), isolasi swab. Hasil keluar tanggal 24 Juli 2020, positif. Lalu dirujuk ke RS Arjawinangun," papar dia.
(eyt)
tulis komentar anda