Panglima TNI Sebut Penanganan Covid di Sumsel Layak Dicontoh
Sabtu, 25 Juli 2020 - 14:32 WIB
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pemerintah bersama TNI dan Polri sedang berkonsentrasi meningkatkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat. Terlebih untuk delapan daerah yang saat ini tengah menjadi sororat pemerintah.
"Kita masih konsentrasi di delapan daerah tersebut seperti Jatim, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, Sumut, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Papua," imbuhnya.
Sumsel sendiri tidak masuk dalam kategori provinsi yang mendapat sorotan khusus pemerintah pusat mengingat angka sembuh di Sumsel saat ini cukup tinggi.
"Sumsel tidak masuk dalam 8 provinsi tersebut. Karena angka sembu di Sumsel juga cukup tinggi. Untuk itulah saya berharap kolaborasi bersam masyarakat, tokoh, akademisi dan lainnya semakin ditingkatkan sehingga upaya penanganan ini dapat lebih cepat," timpalnya.
Sementar itu, Gubernur Sumsel H Hermab Deru mengatakan, Sumsel memang tercatat sebagai provinsi yang tingkat pertumbuhan ekonominya tertinggi di pulau Sumatera. Hal itu tak lepas dari konsistensi semua pihak yang masih produktif meski di tengah pandemi dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Pertumbuhan ekonominya sebesar 4,98 persen. Lalu tingkat kemiskinan sedikit baik karena adanya miskin baru dampak dari pandemi ini sebesar 12,66 persen. Lalu tingkat pengangguran zebesar 3,86 persen. Untik tingkat inflasi kita sangat rendah sebesar 1,13 persen," jelas Herman Deru..
Lihat Juga: Apresiasi Kinerja dan Inovasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan dari IPDN
"Kita masih konsentrasi di delapan daerah tersebut seperti Jatim, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, Sumut, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Papua," imbuhnya.
Sumsel sendiri tidak masuk dalam kategori provinsi yang mendapat sorotan khusus pemerintah pusat mengingat angka sembuh di Sumsel saat ini cukup tinggi.
"Sumsel tidak masuk dalam 8 provinsi tersebut. Karena angka sembu di Sumsel juga cukup tinggi. Untuk itulah saya berharap kolaborasi bersam masyarakat, tokoh, akademisi dan lainnya semakin ditingkatkan sehingga upaya penanganan ini dapat lebih cepat," timpalnya.
Sementar itu, Gubernur Sumsel H Hermab Deru mengatakan, Sumsel memang tercatat sebagai provinsi yang tingkat pertumbuhan ekonominya tertinggi di pulau Sumatera. Hal itu tak lepas dari konsistensi semua pihak yang masih produktif meski di tengah pandemi dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Pertumbuhan ekonominya sebesar 4,98 persen. Lalu tingkat kemiskinan sedikit baik karena adanya miskin baru dampak dari pandemi ini sebesar 12,66 persen. Lalu tingkat pengangguran zebesar 3,86 persen. Untik tingkat inflasi kita sangat rendah sebesar 1,13 persen," jelas Herman Deru..
Lihat Juga: Apresiasi Kinerja dan Inovasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan dari IPDN
(srf)
tulis komentar anda