Panglima TNI Sebut Penanganan Covid di Sumsel Layak Dicontoh

Sabtu, 25 Juli 2020 - 14:32 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Dr Hadi Tjahjanto memberikan apresi
PALEMBANG - Langkah Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk tetap mendorong terjaganya stabilitas perekonomian di Sumsel di tengah pandemi covid-19, nampaknya berbuah manis. Bahkan saat ini, catatan pertumbuhan di Sumsel masih menjadi yang tertinggi di pulau Sumatera. Dimana pada triwulan pertama tahun 2020, pertumbuhan perekonimian di Sumsel diketahui sebesar 4,98 persen. Melihat kondisi pertumbuhan perekonomian di Sumsel itu, membuat Panglima TNI Marsekal TNI Dr Hadi Tjahjanto memberikan apresianya.

Menurutnya, capaian pertumbuhan perekonomian yang baik tentu akan berdampak baik pula pada perkembangan daerah. Termasuk juga dalam upaya penanganan covid-19. Sebab dengan perekonomian yang bagus, maka upaya untuk menekan penyebaran penularan wabah tersebut akan lebih ringan dilakukan.

"Sumsel tercatat sebagai daerah yang tingkat pertumbuhan ekonominya tertinggi di pulau Sumatera, bahkan lebih tinggi dari nasional. Ini jadi harapan baik bagi kita, apalagi ditengah pandemi," kata Hadi saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Griya Agung Palembang, Jum'at (24/7).



Terlebih, lanjut Hadi, meski tetap fokus menjaga stabilitas perekonomian, kewaspadaan Pemda di Sumsel yang berkolaborasi dengan TNI dan Polri juga dalam cegah tangkal covid-19 tetap terjaga.

"Capaian perekonomian itu saya akui sangat bagus, namun kewaspadaan akan covid-19 tidak menurun. Penanganan terhadap covid-19 di Sumsel jelas terlihat. Ini layak dicontoh," tuturnya.

Tidak hanya iti, dia juga memuji upaya gugus dalam penanganan covid-19 di Sumsel. Dimana dia menilai, langkah yang diambil gugus tugas penanganan covid-19 Sumsel selaras dengan gugus tugas nasional.

"Saya juga apresiasi langkah gugus tugas dalam menekan terjadinya kasus baru covid-19 dengan menerapkan Tracking, Test dan Treatment (3T). Itu dilakukan dengan sangat baik," bebernya.

Termasuk juga pengaktifan kampung cegah tangkal covid-19 dan desa siaga. Saat ini, ribuan kampung cegah tangkal dan desa siaga di Sumsel sudah berjalan.

"Apa yang di jalankan di pusat juga berjalab disini. Kita memang harus melakukan pendekatan dengan masyarakat menggunakan cara kearifan lokal. Pendekatan memang haris dioptimalkan mulai dari tingkat RT," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content