Jatim dan Inggris Jajaki Potensi Kerjasama Bidang Pendidikan hingga Energi Terbarukan
Rabu, 07 Juni 2023 - 20:56 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan The UK Prime Minister's Trade Envoy to Indonesia, Malaysia, Philippines, and the ASEAN Economic Community (Utusan Dagang) Richard Graham MP dalam dinner meeting di Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah mendiskusikan potensi kerjasama Britania Raya dengan Jatim dalam bidang kesehatan, pendidikan, transportasi serta energi baru terbarukan. Khofifah menyampaikan, Jatim merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia, yakni 40,6 juta berdasarkan sensus penduduk 2020. Di sektor perdagangan, Jatim memiliki resonansi yang kuat terhadap 20 provinsi, terutama di Indonesia Timur.
"Di Indonesia Timur, hampir 80% logistiknya disupport oleh Jatim. Karena produksi padi di Jatim merupakan yang terbesar diantara semua provinsi di Indonesia dan populasi sapi di Jatim juga terbanyak diantara semua ptovinsi di Indonesia," kata Khofifah, Rabu (7/6/2023).
Posisi Jatim terhadap provinsi lain kian strategis didukung keberadaan jalur tol laut. Dari 32 jalur tol laut di Indonesia, 27 di antaranya dari Surabaya. Sehingga, transportasi logistik laut khususnya ke Indonesia Timur menjadi lebih efektif dan lebih murah.
Baca juga: Pengemudi Taksi Online yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas di Jurang Piket Nol Lumajang
"Jatim juga menjadi satu-satunya provinsi yang diberikan wewenang untuk mengelola pelabuhan dan bandara. Yaitu Bandara di Malang dan pelabuhan di Probolinggo. Jadi keputusan Mr. Richard untuk datang ke sini dan bertemu kami sudah sangat tepat," ungkapnya.
Sedangkan, dalam hal pendidikan dan kesehatan, Khofifah mengatakan bahwa Jatim telah menjadi referensi bagi sebagian besar Indonesia Timur. Ini tentu saja dapat diperluas dengan sinergitas UK-Jatim dalam pendidikan.
Terlebih, setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim dapat meyakinkan 45 universitas Britania Raya untuk tertarik kepada Indonesia pada kunjungan terakhirnya ke Inggris.
Kemudian, mantan Menteri Sosial RI itu dengan bangga mengatakan bahwa sektor kesehatan Jatim termasuk yang unggul di Indonesia. Pasalnya, Jatim diberi wewenang oleh Kementerian Kesehatan untuk melayani kesehatan bagi masyarakat Indonesia Timur.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah mendiskusikan potensi kerjasama Britania Raya dengan Jatim dalam bidang kesehatan, pendidikan, transportasi serta energi baru terbarukan. Khofifah menyampaikan, Jatim merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia, yakni 40,6 juta berdasarkan sensus penduduk 2020. Di sektor perdagangan, Jatim memiliki resonansi yang kuat terhadap 20 provinsi, terutama di Indonesia Timur.
"Di Indonesia Timur, hampir 80% logistiknya disupport oleh Jatim. Karena produksi padi di Jatim merupakan yang terbesar diantara semua provinsi di Indonesia dan populasi sapi di Jatim juga terbanyak diantara semua ptovinsi di Indonesia," kata Khofifah, Rabu (7/6/2023).
Posisi Jatim terhadap provinsi lain kian strategis didukung keberadaan jalur tol laut. Dari 32 jalur tol laut di Indonesia, 27 di antaranya dari Surabaya. Sehingga, transportasi logistik laut khususnya ke Indonesia Timur menjadi lebih efektif dan lebih murah.
Baca juga: Pengemudi Taksi Online yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas di Jurang Piket Nol Lumajang
"Jatim juga menjadi satu-satunya provinsi yang diberikan wewenang untuk mengelola pelabuhan dan bandara. Yaitu Bandara di Malang dan pelabuhan di Probolinggo. Jadi keputusan Mr. Richard untuk datang ke sini dan bertemu kami sudah sangat tepat," ungkapnya.
Sedangkan, dalam hal pendidikan dan kesehatan, Khofifah mengatakan bahwa Jatim telah menjadi referensi bagi sebagian besar Indonesia Timur. Ini tentu saja dapat diperluas dengan sinergitas UK-Jatim dalam pendidikan.
Terlebih, setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim dapat meyakinkan 45 universitas Britania Raya untuk tertarik kepada Indonesia pada kunjungan terakhirnya ke Inggris.
Kemudian, mantan Menteri Sosial RI itu dengan bangga mengatakan bahwa sektor kesehatan Jatim termasuk yang unggul di Indonesia. Pasalnya, Jatim diberi wewenang oleh Kementerian Kesehatan untuk melayani kesehatan bagi masyarakat Indonesia Timur.
tulis komentar anda