Patuhi Protokol Kesehatan, Kunci Sukses Pilkada
Jum'at, 24 Juli 2020 - 11:18 WIB
Sementara itu, di kesempatan tersebut Gubenur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan kedatangan Mendagri di Prov Kalimantan Barat untuk mengecek kesiapan Pilkada dan Penangan Covid 19, dan terkait apa yang sudah di sampaikan oleh Mendagri bahwa Pilkada tahun ini menjadi momentum kita bersama dalam penanganan Covid-19 di daerah.
Selama ini saya juga sudah sering menyinggung seperti yang sudah disampaikan Menteri Dalam Negeri, yang tidak serius dalam penanganan Covid 19 diumumkan beliau. “Menurut saya yang sangat penting itu adalah dalam menangani virus, tidak boleh cuek, harus menjaga, dan jangan lengah. Kalau masih ada yang tidak serius dalam menangani virus ini saya akan umumkan kembali di media, dan itu juga sudah disampaikan Mendagri,” ujar Sutarmidji.
Saat ini menurut Sutarmidji dalam laporannya di hadapan Mendagri, bahwa Kalbar akan terus melakukan rapid dan swab meskipun di wilayah tersebut sudah dinyatakan zona hijau, hal ini kita lakukan agar kita tidak lengah, “Sudah dinyatakan zona hijau, lalu kembali ke orange maupun kuning, kita tidak mau seperti itu,” tegas Gubernur.
Gubernur Kalimantan Barat juga menyampaikan jumlah rapid test yang sudah dilakukan kepada penduduk Kalbar 111 ribu dan akan terus lakukan. (Syarif Abdal/Syf)
Selama ini saya juga sudah sering menyinggung seperti yang sudah disampaikan Menteri Dalam Negeri, yang tidak serius dalam penanganan Covid 19 diumumkan beliau. “Menurut saya yang sangat penting itu adalah dalam menangani virus, tidak boleh cuek, harus menjaga, dan jangan lengah. Kalau masih ada yang tidak serius dalam menangani virus ini saya akan umumkan kembali di media, dan itu juga sudah disampaikan Mendagri,” ujar Sutarmidji.
Saat ini menurut Sutarmidji dalam laporannya di hadapan Mendagri, bahwa Kalbar akan terus melakukan rapid dan swab meskipun di wilayah tersebut sudah dinyatakan zona hijau, hal ini kita lakukan agar kita tidak lengah, “Sudah dinyatakan zona hijau, lalu kembali ke orange maupun kuning, kita tidak mau seperti itu,” tegas Gubernur.
Gubernur Kalimantan Barat juga menyampaikan jumlah rapid test yang sudah dilakukan kepada penduduk Kalbar 111 ribu dan akan terus lakukan. (Syarif Abdal/Syf)
(atk)
tulis komentar anda