Herman Deru Instruksikan Bupati atau Wali Kota Segera Belanjakan APBD
Jum'at, 24 Juli 2020 - 07:27 WIB
"Sekarang KUR ini baru tersalur 30%. Kendalanya inventarisasi laporan awal pada analisis capon debitur. Tapi kita sudah punya model yang berhasil di Kecamatan Muara Telang Desa Talang Rejo Banyuasin. Ini akan kita jadikan contoh bagi kabupaten kota lainnya," tambah HD.
Di Desa tersebut jelas HD petani sudah bisa mendapatkan pinjaman ke bank. Disana Kepala Desa mengambil peran penjaminan. Sehingga meski tanpa agunan petani dapat menggunakan kredit untuk mengolah sawah. Pinjaman yang didapat sangat bervariasi hingga Rp20 juta.
"Di Sumsel setelah level kabupaten selesai, untuk KUR di bawah Rp50 juta jika analisisnya jelas, usaha dan cara bayar serta potensi bayarnya jelas Pemprov juga bersedia menjadi penjamin," tambahnya.
Di tempat yang sama Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad mengaku sangat senang dengan inisiasi Gubernur Sumsel memanggil semua Bupati atau Wali Kota se Sumsel hari ini. Sebab dengan adanya arahan untuk membelanjakan APBD ini mereka semakin yakin melangkah ke depan. "Dengan arahan ini semuanya menjadi lebih jelas. Secepatnya kita akan tindaklanjuti arahan Gubernur," ujarnya singkat.
Dalam kegiatan Pengarahan Gubernur Sumsel pada rapat koordinasi dengan para Bupati atau Wali Kota, jajaran Pemprov Sumsel dan Instansi Terkait dalam rangka optimalisasi pencegahan dan pengendalian pandemi covid 19 dan penyerapan anggaran guna menunjang pertumbuhan ekonomi di provinsi Sumsel hadir sejumlah Bupati dan Wali Kota. Di antaranya Wali Kota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe, Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni, Bupati OKU Timur Khalid Mawardi, Bupati Banyuasin Askolani, Bupati PALI Heri Amalindo, Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, serta sejumlah Wawako dan Wabup serta Sekda. Pimpinan Himbara Sumsel, Bulog Sumsel dan segenap Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Di Desa tersebut jelas HD petani sudah bisa mendapatkan pinjaman ke bank. Disana Kepala Desa mengambil peran penjaminan. Sehingga meski tanpa agunan petani dapat menggunakan kredit untuk mengolah sawah. Pinjaman yang didapat sangat bervariasi hingga Rp20 juta.
"Di Sumsel setelah level kabupaten selesai, untuk KUR di bawah Rp50 juta jika analisisnya jelas, usaha dan cara bayar serta potensi bayarnya jelas Pemprov juga bersedia menjadi penjamin," tambahnya.
Di tempat yang sama Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad mengaku sangat senang dengan inisiasi Gubernur Sumsel memanggil semua Bupati atau Wali Kota se Sumsel hari ini. Sebab dengan adanya arahan untuk membelanjakan APBD ini mereka semakin yakin melangkah ke depan. "Dengan arahan ini semuanya menjadi lebih jelas. Secepatnya kita akan tindaklanjuti arahan Gubernur," ujarnya singkat.
Dalam kegiatan Pengarahan Gubernur Sumsel pada rapat koordinasi dengan para Bupati atau Wali Kota, jajaran Pemprov Sumsel dan Instansi Terkait dalam rangka optimalisasi pencegahan dan pengendalian pandemi covid 19 dan penyerapan anggaran guna menunjang pertumbuhan ekonomi di provinsi Sumsel hadir sejumlah Bupati dan Wali Kota. Di antaranya Wali Kota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe, Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni, Bupati OKU Timur Khalid Mawardi, Bupati Banyuasin Askolani, Bupati PALI Heri Amalindo, Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, serta sejumlah Wawako dan Wabup serta Sekda. Pimpinan Himbara Sumsel, Bulog Sumsel dan segenap Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
(srf)
tulis komentar anda