Pemerhati Lingkungan Makin Khawatir dengan Kondisi SM Rawa Singkil
Selasa, 16 Mei 2023 - 18:03 WIB
P2LH juga telah menggalang dukungan melalui penandatanganan petisi untuk mendorong Menteri LHK segera melakukan penyelamatan SM Rawa Singkil.
Koordinator Lembaga Suar Galang Keadilan (LSGK), Missi Muizzan juga menyayangkan lambannya respons pemerintah. Dalam konteks konservasi, kata Missi, kondisi SM Rawa Singkil sudah sangat mengkhawatirkan.
Menurutnya, kepolisian ataupun aparat penegak hukum bidang kehutanan sebagai perwakilan negara harusnya melakukan penindakan hukum secara menyeluruh.
"Sebagai langkah untuk menghilangkan ancaman dan menghentikan laju kerusakan terhadap salah satu kawasan konservasi yang dilindungi negara," kata dia.
Sementara itu, Direktur Hutan Auriga Nusantara, Supintri mencemaskan kondisi RM Rawa Singkil saat ini. Dia menuturkan, tiadanya respons dari KLHK tidak hanya akan berdampak pada rusaknya bentang alam, tetapi juga berpotensi merusak habitat satwa dilindungi.
Kawasan SM Rawa Singkil merupakan lanskap rawa gambut yang memiliki keanekaragaman hayati tumbuhan dan satwa yang tinggi. Kawasan ini menjadi rumah bagi populasi Orangutan Sumatera (pongo abelii) yang saat ini terancam punah.
Terletak di dalam Kawasan Ekosistem Leuser, SM Rawa Singkil berperan penting dalam mengatur tata air, berfungsi sebagai pencegah banjir dan kekeringan, menyerap karbon, serta membantu menghadapi bencana perubahan iklim.
Hutan gambut Singkil memberi kontribusi besar bagi kehidupan ribuan orang dan kehidupan liar di daerah tersebut.
Koordinator Lembaga Suar Galang Keadilan (LSGK), Missi Muizzan juga menyayangkan lambannya respons pemerintah. Dalam konteks konservasi, kata Missi, kondisi SM Rawa Singkil sudah sangat mengkhawatirkan.
Menurutnya, kepolisian ataupun aparat penegak hukum bidang kehutanan sebagai perwakilan negara harusnya melakukan penindakan hukum secara menyeluruh.
"Sebagai langkah untuk menghilangkan ancaman dan menghentikan laju kerusakan terhadap salah satu kawasan konservasi yang dilindungi negara," kata dia.
Sementara itu, Direktur Hutan Auriga Nusantara, Supintri mencemaskan kondisi RM Rawa Singkil saat ini. Dia menuturkan, tiadanya respons dari KLHK tidak hanya akan berdampak pada rusaknya bentang alam, tetapi juga berpotensi merusak habitat satwa dilindungi.
Kawasan SM Rawa Singkil merupakan lanskap rawa gambut yang memiliki keanekaragaman hayati tumbuhan dan satwa yang tinggi. Kawasan ini menjadi rumah bagi populasi Orangutan Sumatera (pongo abelii) yang saat ini terancam punah.
Terletak di dalam Kawasan Ekosistem Leuser, SM Rawa Singkil berperan penting dalam mengatur tata air, berfungsi sebagai pencegah banjir dan kekeringan, menyerap karbon, serta membantu menghadapi bencana perubahan iklim.
Hutan gambut Singkil memberi kontribusi besar bagi kehidupan ribuan orang dan kehidupan liar di daerah tersebut.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda