KTT ASEAN Sepakati Pembentukan Jejaring Desa di Asia Tenggara

Sabtu, 13 Mei 2023 - 00:20 WIB
Desa-desa yang menjadi Pilot Project percontohan sudah ditetapkan seperti untuk desa wisata Desa Mangunan di Bantul DIY, Desa Kembang Kuning di Lombok Timur NTB, Desa Sekapuk di Gresik Jatim. Untuk desa digital Desa Cibiriu Wetan di Bandung Jabar, Desa Duda Timur di Karangasem Bali, Desa Kubu di Kubu Kalimantan Barat. Untuk Desa OVOP Desa Muara Badak Ulu di Kutai Kartanegara Kaltim, Desa Namang di Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung, Desa Blendung di Pemalang Jawa Tengah.

“ASEAN Villages Network (AVN) membuat suara desa didengar di tingkat lokal, nasional dan regional. ASEAN Villages Network (AVN) merupakan platform terbuka untuk mendiskusikan dan mempertukarkan (sharing knowledge) berbagai isu yang terkait dengan pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan dan kebijakan pembangunan perdesaan di masa mendatang, jelasnya lebih lanjut.

Menurut Gus Halim selanjutnya akan diselenggarakan dan dipimpin secara bergilir pertemuan pejabat senior ASEAN Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) tentang pembangunan perdesaan dan pemberantasan kemiskinan setidaknya sekali setahun.

Belajar Kebijakan Pembangunan Desa di Indonesia

Pertemuan tahunan pertama Jejaring Desa ASEAN ASEAN Villages Network (AVN) dijadwalkan akan dilakukan di Indonesia pada Juli 2023. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan di Indonesia, negara-negara ASEAN dapat belajar tentang kebijakan pembangunan desa di Indonesia yang merupakan negara dengan kebijakan pembangunan desa terbaik di Asia.

Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, selaku Chair of SOMRDPE Indonesia, menyampaikan bahwa melalui forum ini, negara-negara di ASEAN secara bersama-sama dapat membangun kolaborasi lintas sektor dalam rangka pembangunan desa dan perdesaan agar mampu bersinergi dan memiliki daya saing sehingga memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dan secara luas untuk kemajuan Kawasan ASEAN.

“Indonesia berharap pembentukan Jejaring Desa ASEAN dapat memberikan manfaat secara langsung ke Desa, adanya peningkatan kapasitas sumber daya masyarakat desa melalui pembinaan dan pendampingan, diharapkan kita mampu mengakomodir isu-isu pembangunan desa dan perdesaan seperti ketahanan pangan, konektivitas, pasokan listrik dan air, pendidikan/literasi, ketenagakerjaan, migrasi ke daerah perkotaan, reformasi pertanahan, dan defisit infrastruktur,” tegas sugito.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content