2 Anggota KKSB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Ditembak di Nduga Papua

Selasa, 21 Juli 2020 - 14:57 WIB
pertemuan antara Bupati Nduga selaku wakil keluarga bersama perwakilan Satgas Yonif PR 330, perwakilan Kodim dan Polsek Kenyam terkait tertembaknya 2 anggota KKSB. Foto/Ist
NDUGA - Satgas Yonif PR 330/TD menyatakan 2 anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata ( KKSB ) pimpinan Egianus Kogoya yang telah malang melintang dengan sederet aksi kejam tewas ditembak di kawasan Kenyam, Nduga, Papua .

Hal ini terungkap saat pertemuan antara Bupati Nduga selaku wakil keluarga bersama perwakilan Satgas Yonif PR 330, perwakilan Kodim dan Polsek Kenyam terkait tertembaknya anggota KKSB di wilayah Kabupaten Nduga pada Minggu, 19 Juli 2020. (Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih: Selamat Datang Paskhas TNI AU di Tanah Papua)

Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan 3, Kolonel Czi Gusti Nyoman mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk meluruskan berita tidak benar yang sudah beredar di lingkungan masyarakat yang seolah menyudutkan TNI.

(Baca juga: Pasar Central Youtefa Jayapura Papua Terbakar, Ratusan Los Ludes)

“Di mana sebelumnya telah beredar berita dari media online maupun media sosial yang menyebutkan bahwa TNI telah menembak dua warga sipil di wilayah Kabupaten Nduga. Padahal ternyata mereka korban adalah KKSB, bukan warga sipil yang tidak bersalah," kata Nyoman, Selasa (21/7/2020).



Dia menjelaskan, tewasnya 2 anggota KKSB tersebut pada Sabtu, 18 Juli 2020 sekitar pukul 15.00 WIT. Peristiwa terjadi saat Tim Satgas Pamtas Yonif PR 330/TD melakukan penghadangan terhadap 2 orang KKSB kelompok Egianus Kogoya di Kenyam.

Penghadangan tersebut dilakukan dengan menggunakan teropong senjata SPR 1 AW, di mana kedua target sedang melaksanakan transaksi penyerahan senjata jenis pistol. Kedua anggota KKSB tersebut sempat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang akan menyeberang sungai dari arah Tawelma menuju ke arah Quari atas kampung Genit, kemudian menyeberang bersamaan dengan masyarakat.

"Setelah menyeberangi sungai masyarakat langsung dijemput oleh mobil pikap menuju Kenyam. Tetapi kedua orang KKSB tersebut tidak ikut naik mobil pikap," terangnya.

Tim menurutnya terus melakukan pemantauan terhadap keduanya hingga dilakukan penembakan yang berakhir dengan keduanya meninggal dunia. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa senjata api pistol jenis revolver dengan nomor senjata S 896209 dan barang bukti lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More