Memilukan! Begini Cerita Irwan yang Dihajar hingga Kejang di Aspal
Jum'at, 21 April 2023 - 10:33 WIB
CIMAHI - Wajah Irwan masih nampak bengkak-bengkak. Kening kanangnya juga terlihat menghitam, bekas terkena pukulan yang sangat keras. Pemuda sederhana ini, masih bisa dengan tegar bercerita kasus penganiayaan yang dialaminya di hadapan Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Irwan yang masih berstatus sebagai mahasiswa tersebut, menjadi korban penganiayaan sadis oleh seorang pengendara motor yang belakangan diketahui bernama Wawa Wahyudi. Video saat Irwan kejang-kejang di aspal, usai dihajar Wawa Wahyudi menjadi viral di media sosial.
Kondisi Irwan yang kuliah sambil bekerja ini, berangsur membaik. Dia bisa pulang ke rumahnya di Tasikmalaya, setelah diantar pulang oleh majikannya yang merupakan pemilik usaha konfeksi.
"Saat kejadian, saya langsung tidak sadarkan diri karena terkena pukulan. Setahu saya, saya dijemput oleh bos saya dan dimasukkan dalam mobil, lalu dibawa pulang," ungkap Irwan di hadapan Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Sesampainya di rumah, Irwan mengaku sempat mendapatkan perawatan medis, dan beristirahat. Pada pagi harinya, dia sempat ditelepon seorang Polwan, bernama Atik yang ternyata merupakan Wakapolsek Cimahi, AKP Atik Suswanti.
Setelah itu, Irwan diantar keluarga dan majikannya mendatangi Polsek Bantar Kalong, untuk melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya. "Sesampainya di Polsek Bantar Kalong, kami diarahkan untuk langsung ke Polres Cimahi," ujarnya.
Penganiayaan sadis terhadap Irwan ini, berawal saat Irwan ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa dengan mengendarai sepeda motor. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), motor yang dikendarainya bersenggolan dengan motor pelaku.
Irwan yang masih berstatus sebagai mahasiswa tersebut, menjadi korban penganiayaan sadis oleh seorang pengendara motor yang belakangan diketahui bernama Wawa Wahyudi. Video saat Irwan kejang-kejang di aspal, usai dihajar Wawa Wahyudi menjadi viral di media sosial.
Kondisi Irwan yang kuliah sambil bekerja ini, berangsur membaik. Dia bisa pulang ke rumahnya di Tasikmalaya, setelah diantar pulang oleh majikannya yang merupakan pemilik usaha konfeksi.
"Saat kejadian, saya langsung tidak sadarkan diri karena terkena pukulan. Setahu saya, saya dijemput oleh bos saya dan dimasukkan dalam mobil, lalu dibawa pulang," ungkap Irwan di hadapan Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Sesampainya di rumah, Irwan mengaku sempat mendapatkan perawatan medis, dan beristirahat. Pada pagi harinya, dia sempat ditelepon seorang Polwan, bernama Atik yang ternyata merupakan Wakapolsek Cimahi, AKP Atik Suswanti.
Setelah itu, Irwan diantar keluarga dan majikannya mendatangi Polsek Bantar Kalong, untuk melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya. "Sesampainya di Polsek Bantar Kalong, kami diarahkan untuk langsung ke Polres Cimahi," ujarnya.
Penganiayaan sadis terhadap Irwan ini, berawal saat Irwan ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa dengan mengendarai sepeda motor. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), motor yang dikendarainya bersenggolan dengan motor pelaku.
Lihat Juga :
tulis komentar anda