Hadiah Mondok 6 Tahun, 155 Santri Darul Arqam Garut Barengan Umrah ke Makkah
Selasa, 18 April 2023 - 11:33 WIB
Azril Ibrahim salah satu santri selaku pengunggah video tidak pernah menyangka jika momen dirinya umrah bersama teman-temannya di pesantren menjadi viral.
"Kaget dan senang sekali saat tahu banyak yang nonton sampai banjir komentar di media sosial. Padahal awalnya saya cuma iseng mengunggah video itu. Gak tahunya malah heboh sampai orang terdekat juga pada nanya," ujar April Ibrahim.
Pengalaman beribadah satu angkatan sekolah menjadi kisah yang berkesan bagi santri asal Batam tersebut. Bahkan sudah ia nantikan sejak awal menetap di pondok.
Apalagi momen ini menjadi penanda perpisahan setelah mengenyam pendidikan selama enam tahun.
"Dari awal masuk pondok saya sudah tahu program ini dan menjadi kesepakatan antara orang tua serta pihak pesantren. Impian sekali bisa umrah di usia muda. Tentunya hal itu menjadi dorongan saya untuk istiqomah menimba ilmu di pesantren," tuturnya.
Azril Ibrahim mengaku mulanya tidak betah tinggal di pesantren karena suasana dan aktivitas yang ia jalani berbeda dengan di rumah.
"Bisa dibilang saya termasuk anak yang nakal. Untuk itu kedua orang tua ingin saya belajar di pesantren supaya menjadi pribadi yang lebih baik. Pada akhirnya saya mau masuk pesantren, apalagi kakak saya sudah lebih dulu mondok di Darul Arqam," paparnya.
Kendati alasan mondok karena mengikuti keinginan orang tua, Azril Ibrahim sangat bersyukur bisa menimba ilmu di pesantren.
"Lama-kelamaan saya betah tinggal di pesantren. Banyak pengetahuan, pelajaran dan hal-hal baik lainnya yang saya dapat. Baik itu mengenai agama maupun pengetahuan umum," ujarnya.
Selama di Makkah, banyak doa dipanjatkan Azril Ibrahim. Terutama mendoakan kedua orangtuanya serta cita-citanya untuk melanjutkan kuliah bisa terwujud.
"Kaget dan senang sekali saat tahu banyak yang nonton sampai banjir komentar di media sosial. Padahal awalnya saya cuma iseng mengunggah video itu. Gak tahunya malah heboh sampai orang terdekat juga pada nanya," ujar April Ibrahim.
Pengalaman beribadah satu angkatan sekolah menjadi kisah yang berkesan bagi santri asal Batam tersebut. Bahkan sudah ia nantikan sejak awal menetap di pondok.
Apalagi momen ini menjadi penanda perpisahan setelah mengenyam pendidikan selama enam tahun.
"Dari awal masuk pondok saya sudah tahu program ini dan menjadi kesepakatan antara orang tua serta pihak pesantren. Impian sekali bisa umrah di usia muda. Tentunya hal itu menjadi dorongan saya untuk istiqomah menimba ilmu di pesantren," tuturnya.
Azril Ibrahim mengaku mulanya tidak betah tinggal di pesantren karena suasana dan aktivitas yang ia jalani berbeda dengan di rumah.
"Bisa dibilang saya termasuk anak yang nakal. Untuk itu kedua orang tua ingin saya belajar di pesantren supaya menjadi pribadi yang lebih baik. Pada akhirnya saya mau masuk pesantren, apalagi kakak saya sudah lebih dulu mondok di Darul Arqam," paparnya.
Kendati alasan mondok karena mengikuti keinginan orang tua, Azril Ibrahim sangat bersyukur bisa menimba ilmu di pesantren.
"Lama-kelamaan saya betah tinggal di pesantren. Banyak pengetahuan, pelajaran dan hal-hal baik lainnya yang saya dapat. Baik itu mengenai agama maupun pengetahuan umum," ujarnya.
Selama di Makkah, banyak doa dipanjatkan Azril Ibrahim. Terutama mendoakan kedua orangtuanya serta cita-citanya untuk melanjutkan kuliah bisa terwujud.
tulis komentar anda