Aksi Nyata Mengatasi Kelangkaan Kantong Darah di Indonesia

Jum'at, 14 April 2023 - 15:53 WIB
Sebagai negara yang memiliki populasi penduduk lebih dari 270.203.917 jiwa, Indonesia membutuhkan ketersediaan darah yang juga cukup besar untuk menjaga kebutuhan transfusi darah. (Ist)
SURABAYA - Sebagai negara yang memiliki populasi penduduk lebih dari 270.203.917 jiwa berdasarkan (BPS, 2020), Indonesia membutuhkan ketersediaan darah yang juga cukup besar untuk menjaga kebutuhan transfusi darah.

Berdasarkan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kebutuhan minimal darah adalah 2 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 5,4 juta kantong darah dalam setahun bagi Indonesia.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka unit transfusi darah seperti Palang Merah Indonesia (PMI) berperan dalam menyiapkan ketersediaan darah nasional.



''Seperti dimaklumi bersama bahwa dalam moment bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri hampir selalu terjadi kelangkaan darah di rumah-rumah sakit untuk menolong dan menangani para pasiennya," ujar Komjen polisi (purn) Adang Darajatun dalam keterangan persnya Kamis (13/4/2023)

Sementar itu Waketum PB PDDI Anto Jangkar mengatakan untuk mengatasi masalah tersebut, Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia yang diketuai oleh Nunun Daradjatun berinisiatif menyelenggarakan acara Donor Darah sekaligus melakukan bhakti social memberikan bingkisan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

Di Indonesia berdasarkan data rutin kesehatan ibu dan anak tahun 2016, 28% penyebab kematian ibu adalah pendarahan.

Hal ini dapat dicegah jika semakin banyak pendonor darah sukarela yang secara rutin mendonorkan darahnya.

Sehingga aksi donor darah sukarela tidak hanya dilaksanakan pada acara-acara khusus saja, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat untuk secara rutin mendonorkan darahnya menjadi Donor Darah Lestari.

Yang terbaru Donor Darah yang dilaksanakan didalam Bulan Ramadhan tahun 1444 H/2023 diselenggarakan bertempat di Aula Kantor Walikota Jakarta Barat di daerah Puri Kembangan.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content