Penjual Nasi Goreng di Surabaya Ini Kian Bersemangat Jualan setelah Dapat Gerobak Perindo
Jum'at, 14 April 2023 - 19:32 WIB
Yudi Efrata, penjual nasi goreng di Gubeng, Surabaya menerima bantuan gerobak dari Bacaleg Partai Perindo DPRD Jawa Timur Dapil 1 Surabaya, Gunawan STh. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - Yudi Efrata, penjual nasi goreng di Jalan Srikana Nomor 50, Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya menerima bantuan gerobak dari Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Perindo DPRD Jawa Timur Dapil 1 Surabaya, Gunawan STh.
Bantuan ini, sebagai bentuk misi perjuangan Partai Perindo yang terus hadir dan membantu masyarakat kecil. Yudi sendiri mengaku sangat senang dengan bantuan gerobak gratis dari partai bernomor urut 16 di surat suara KPU tersebut.
"Gerobak saya yang sebelumnya bocor dimana-mana. Kalau hujan deras, kena cipratan air. Jadi cukup mengganggu ketika saya berjualan," kata Yudi, Jumat (14/4/2023).
Dia ingin menambah penghasilan selain berjualan nasi goreng. Nantinya, gerobak yang baru ini akan digunakan, selain berjualan nasi goreng, juga berjualan pisang cokelat. Jualan pisang cokelat akan lakukan pada pagi hingga sore.
"Sedangkan pada malam hari saya berjualan nasi goreng," ujarnya.
Bapak berusia 56 tahun ini menyampaikan terimakasih pada Partai Perindo yang sudah menunjukkan kepeduliannya pada pelaku usaha kecil seperti dirinya.
Sebenarnya, dia ingin sekali membeli gerobak yang baru. Namun karena keterbatasan biaya, niatan itupun urung bisa diwujudkan.
Bantuan ini, sebagai bentuk misi perjuangan Partai Perindo yang terus hadir dan membantu masyarakat kecil. Yudi sendiri mengaku sangat senang dengan bantuan gerobak gratis dari partai bernomor urut 16 di surat suara KPU tersebut.
Baca Juga
"Gerobak saya yang sebelumnya bocor dimana-mana. Kalau hujan deras, kena cipratan air. Jadi cukup mengganggu ketika saya berjualan," kata Yudi, Jumat (14/4/2023).
Dia ingin menambah penghasilan selain berjualan nasi goreng. Nantinya, gerobak yang baru ini akan digunakan, selain berjualan nasi goreng, juga berjualan pisang cokelat. Jualan pisang cokelat akan lakukan pada pagi hingga sore.
"Sedangkan pada malam hari saya berjualan nasi goreng," ujarnya.
Bapak berusia 56 tahun ini menyampaikan terimakasih pada Partai Perindo yang sudah menunjukkan kepeduliannya pada pelaku usaha kecil seperti dirinya.
Sebenarnya, dia ingin sekali membeli gerobak yang baru. Namun karena keterbatasan biaya, niatan itupun urung bisa diwujudkan.
tulis komentar anda