Program Wisata Covid-19, ODP Bakal Dikarantina di Hotel Mewah
Rabu, 29 April 2020 - 08:10 WIB
Kota Makassar juga mendorong pelaksanaan rapid test. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi sejak dini tingkat penyebaran infeksi Covid-19. Rapid tes ini sudah memasuki gelombang kedua pelaksanaannya.
"Gelombang pertama kemarin 1.300 bulan lalu. Itu 850 untuk masyarakat, dan 400 lebih untuk petugas kesehatan. Gelombang kedua dimukai kemarin tanggal 23 (April), ini hari adalah hari keempat," imbuhnya. Rapid test gelombang kedua, lanuut dia, sudah dilakukan 5.099 pemeriksaan.
Dari pemeriksaan rapid test, Neisya mengaku sudah terdeteksi 117 hasilnya positif. Mereka yang dinyatakan positif dari tes ini, diminta segera isolasi mandiri jika tanpa gejala. Adapun yang mengalami gejala, akan dilakukan uji swab.
"Tindaklanjutnya semua yang positif kemarin sebenarnya ada dua kelompok, ada dari masyarakat ODP, PDP dan kontak serumah positif. Ditambah tenaga kesehatan di seluruh puskesmas. Yang positif ini kita lakukan isolasi mandiri" ucap dia.
Bagi mereka yang tidak memungkinkan isolasi mandiri karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan, maka akan direkomendasikan dikarantina di hotel yang sudah disiapkan pemerintah.
"Kami sedang urus untuk diisolasi di swissbel. Kan gugus tugas provinsi punya program rekreasi duta covid di swisbel dan sheraton. Tadi pak gubernur berkunjung juga, (beliau minta), silakan dikirim untuk isolasi bagi yang rapid tes positif. Disitu katanya disiapkan untuk pemulihan dari aspek gizinya supaya imunnya bisa bagus," pungkasnya.
"Gelombang pertama kemarin 1.300 bulan lalu. Itu 850 untuk masyarakat, dan 400 lebih untuk petugas kesehatan. Gelombang kedua dimukai kemarin tanggal 23 (April), ini hari adalah hari keempat," imbuhnya. Rapid test gelombang kedua, lanuut dia, sudah dilakukan 5.099 pemeriksaan.
Dari pemeriksaan rapid test, Neisya mengaku sudah terdeteksi 117 hasilnya positif. Mereka yang dinyatakan positif dari tes ini, diminta segera isolasi mandiri jika tanpa gejala. Adapun yang mengalami gejala, akan dilakukan uji swab.
"Tindaklanjutnya semua yang positif kemarin sebenarnya ada dua kelompok, ada dari masyarakat ODP, PDP dan kontak serumah positif. Ditambah tenaga kesehatan di seluruh puskesmas. Yang positif ini kita lakukan isolasi mandiri" ucap dia.
Bagi mereka yang tidak memungkinkan isolasi mandiri karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan, maka akan direkomendasikan dikarantina di hotel yang sudah disiapkan pemerintah.
"Kami sedang urus untuk diisolasi di swissbel. Kan gugus tugas provinsi punya program rekreasi duta covid di swisbel dan sheraton. Tadi pak gubernur berkunjung juga, (beliau minta), silakan dikirim untuk isolasi bagi yang rapid tes positif. Disitu katanya disiapkan untuk pemulihan dari aspek gizinya supaya imunnya bisa bagus," pungkasnya.
(sri)
tulis komentar anda