Belasan Pejabat di Lingkungan Pemkab Gresik Reaktif
Jum'at, 17 Juli 2020 - 20:39 WIB
GERSIK - Pemkab Gresik bergerak cepat setelah pejabat eselon II terpapar COVID-19. Dari rapid test, belasan pejabat reaktif. Hari ini Jumat (17/7/2020) misalnya. Rapid tes dilakukan di tiga lokasi. Pertama di lingkungan Bagian Humas, kemudian di Bagian Umum dan BPPKAD.
Hasilnya, belasan orang reaktif. Mereka harus beristirahat dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Tadi di BPPKAD ada 6 yang reaktif, Humas 1 dan Bagian Umum 6 orang," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Rezah Pahlevi. (Baca: Kasus Positif COVID-19 Kediri Tembus 306 Pasien )
Disebutkan, dilingkungan Humas ada 22 orang yang menjalani rapid tes. Satu orang yang reaktif. Dia perempuan, berusia diatas 50 tahun. "Satu orang yang reaktif ini sudah tiga hari tidak masuk ijin sakit. Kemarin dia rapid tes di RSUD Ibnu Sina hasilnya reaktif, hari ini seluruh anggota humas menjalani rapid," imbuhnya.
Meski ada yang reaktif, Reza mengatakan, pelayanan tetap buka seperti biasanya. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebelumnya, konfirmasi positif di Gresik sudah mencapai 1322 kasus. Sebanyak 900 yang masih dirawat, hanya 309 yang sembuh dan 113 meninggal dunia. (Baca: Hasil Invalid Swab di Surabaya Mencapai 280 Orang )
Sebarang kasus ini sudah mulai landai. Dari yang sebelumnya diatas 40 kasus baru sudah turun menjadi 18 kasu. Jumlah pasien yang sembuh menunjukkan perubahan yang baik.
Hasilnya, belasan orang reaktif. Mereka harus beristirahat dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Tadi di BPPKAD ada 6 yang reaktif, Humas 1 dan Bagian Umum 6 orang," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Rezah Pahlevi. (Baca: Kasus Positif COVID-19 Kediri Tembus 306 Pasien )
Disebutkan, dilingkungan Humas ada 22 orang yang menjalani rapid tes. Satu orang yang reaktif. Dia perempuan, berusia diatas 50 tahun. "Satu orang yang reaktif ini sudah tiga hari tidak masuk ijin sakit. Kemarin dia rapid tes di RSUD Ibnu Sina hasilnya reaktif, hari ini seluruh anggota humas menjalani rapid," imbuhnya.
Meski ada yang reaktif, Reza mengatakan, pelayanan tetap buka seperti biasanya. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebelumnya, konfirmasi positif di Gresik sudah mencapai 1322 kasus. Sebanyak 900 yang masih dirawat, hanya 309 yang sembuh dan 113 meninggal dunia. (Baca: Hasil Invalid Swab di Surabaya Mencapai 280 Orang )
Sebarang kasus ini sudah mulai landai. Dari yang sebelumnya diatas 40 kasus baru sudah turun menjadi 18 kasu. Jumlah pasien yang sembuh menunjukkan perubahan yang baik.
(don)
tulis komentar anda