Ada-ada Saja! Terganggu Suara Ayam Berkokok, Belasan Bule Rusia di Bali Bikin Petisi
Sabtu, 04 Maret 2023 - 00:13 WIB
DENPASAR - Belasan bule Rusia di Bali mendatangi kantor camat Kuta Selatan, Badung, Bali. Mereka menyampaikan petisi yang isinya komplain dengan suara kokok ayam di penginapannya.
"Kebanyakan yang komplain bule Rusia. Mereka komplain karena merasa terganggu dengan suara ayam berkokok setiap pagi dan malam hari di tempatnya menginap," kata Kasi Satuan Tramtib Kecamatan Kuta Selatan I Kadek Agus Alit Juwita, Jumat (3/3/2023).
Menurutnya, belasan bule yang komplain itu datang ke kantor kecamatan lalu memberikan surat lengkap dengan tandatangan belasan orang bule. Mereka kebanyakan menginap di homestay Anumaya Bay View di Jimbaran.
Baca juga: 6 Kelenteng Tertua di Indonesia, Nomor Terakhir Usianya 872 Tahun
Dalam petisi itu, mereka mengeluhkan berisiknya suara kokok ayam yang berasal dari depan homestay. Berisik itu berlangsung setiap hari, mulai dari pagi buta hingga larut malam.
Menanggapi komplain itu, Alit mengaku akan segera menggelar mediasi dengan pemilik rumah di depan homestay yang memelihara ayam. "Awal pekan depan kita coba mediasi mereka," ujarnya.
"Kebanyakan yang komplain bule Rusia. Mereka komplain karena merasa terganggu dengan suara ayam berkokok setiap pagi dan malam hari di tempatnya menginap," kata Kasi Satuan Tramtib Kecamatan Kuta Selatan I Kadek Agus Alit Juwita, Jumat (3/3/2023).
Menurutnya, belasan bule yang komplain itu datang ke kantor kecamatan lalu memberikan surat lengkap dengan tandatangan belasan orang bule. Mereka kebanyakan menginap di homestay Anumaya Bay View di Jimbaran.
Baca juga: 6 Kelenteng Tertua di Indonesia, Nomor Terakhir Usianya 872 Tahun
Dalam petisi itu, mereka mengeluhkan berisiknya suara kokok ayam yang berasal dari depan homestay. Berisik itu berlangsung setiap hari, mulai dari pagi buta hingga larut malam.
Menanggapi komplain itu, Alit mengaku akan segera menggelar mediasi dengan pemilik rumah di depan homestay yang memelihara ayam. "Awal pekan depan kita coba mediasi mereka," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda