Tak Terima Pipinya Dicium Oknum Kades, Mahasiswi di Wajo Lapor Polisi
Kamis, 16 Juli 2020 - 17:29 WIB
"Saya dicium tiga kali, ini sudah sangat kurang ajar, namun saat itu saya tidak bisa berkata-kata karena saya kaget diperlakukan seperi itu, apalagi pada saat itu saya hanya berdua di dalam kantor desa. Keluarga saya marah besar sehingga saya disuruh melaporkan kejadian ke pihak kepolsian," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lempong, Abdul Karim membenarkan ada kejadian "cipika cipiki" antara dia dan AP di kantor Desa Lempong.
Hanya saja, "cipika cipiki" seperti itu menurut dia hal yang biasa dilakukan. Apalagi menurut Abdul Karim, AP tak lain adalah tetangga rumahnya.
"Iye betul saya cipika cipiki, keluarga korban tidak terima, sehingga saya dilaporkan ke pihak kepolisian," jelasnya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Muhammad Warfa mengaku bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari korban AP.
"Kami akan segera tindak lanjuti laporan pengaduan tersebut," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lempong, Abdul Karim membenarkan ada kejadian "cipika cipiki" antara dia dan AP di kantor Desa Lempong.
Hanya saja, "cipika cipiki" seperti itu menurut dia hal yang biasa dilakukan. Apalagi menurut Abdul Karim, AP tak lain adalah tetangga rumahnya.
"Iye betul saya cipika cipiki, keluarga korban tidak terima, sehingga saya dilaporkan ke pihak kepolisian," jelasnya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Muhammad Warfa mengaku bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari korban AP.
"Kami akan segera tindak lanjuti laporan pengaduan tersebut," singkatnya.
(luq)
tulis komentar anda