Awas! Gelombang Laut di Perairan Sulut Berpotensi Mencapai 2,5 Meter

Jum'at, 10 Februari 2023 - 17:57 WIB
Masyarakat di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi di wilayah perairan Sulut. Foto/Ilustrasi
MANADO - Masyarakat di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi di perairan Sulut. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, menyebut gelombang laut berpotensi mencapai tinggi 2,5 meter.



Gelombang laut tinggi tersebut, berlangsung Jumat-Sabtu (10-11/2/2023) mulai pukul 08.00 WITA. "Pada umumnya arah angin bertiup dari utara ke timur dengan kecepatan 8-20 knots. Kecepatan angin tertinggi diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan Laut Maluku," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Andi Cahyadi, Jumat (10/2/2023).



Berpeluang terjadi gelombang laut sedang (1,25 – 2,5 meter) di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, Perairan Timur Kepulauan Sitaro, Perairan Bitung-Likupang dan Laut Maluku.



BMKG meminta pengguna transportasi memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), dan kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Kemudian kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang laut di atas 4,0 m).



"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar atau area peringatan dini di atas, harap mempertimbangkan kondisi tersebut," kata Cahyadi.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content