Aksi Klitih di Titik Nol Kilometer Bisa Merusak Citra Pariwisata Jogjakarta
Kamis, 09 Februari 2023 - 17:42 WIB
"Sehingga kami berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Harapan kami semua pihak akan mengusut tuntas dan tidak boleh terjadi lagi," tegasnya.
Dia menandaskan dia tidak akan membebankan keamanan dan kenyamanan ini kepada pihak kepolisian. Dia meminta kepada seluruh masyarakat juga harus ikut menjaganya.
"Karena pariwisata adalah hospitality tanpa itu maka tidak ada pariwisata," ujar dia.
Pariwisata hospitality juga memberikan rasa aman, nyaman terhadap pariwisata itu sendiri di samping produk wisata yang harus terus mereka kembangkan sendiri. Karena kenyamanan dan keamanan menjadi kunci utama pariwisata.
Singgih menyebut peristiwa di Nol Kilometer Jogjakarta kemarin pasti akan berdampak terhadap bisnis pariwisata. Untuk itu ia meminta pemerintah dan aparat kepolisian harus mengambil langkah yang tegas agar tidak terulang lagi.
Dia melihat untuk menjaga itu semua perlu diadakan patroli rutin kemudian orangtua juga harus menjaga anak-anaknya. Selain itu, masyarakat juga jika melihat sesuatu segera lapor polisi kalau memang tidak mampu untuk menangani ada jalur-jalurnya
"Saya kira kepedulian masyarakat juga sangat kami butuhkan," tandasnya.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono juga menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadi di titik nol kilometer tersebut. Oleh karenanya dia meminta pelaku agar segera ditangkap dan disanksi dengan tegas.
"Saya sudah menghubungi bapak Kapolda agar bisa bertindak tegas. Sehingga peristiwa ini tidak terus berulang," tandasnya.
Dia menandaskan dia tidak akan membebankan keamanan dan kenyamanan ini kepada pihak kepolisian. Dia meminta kepada seluruh masyarakat juga harus ikut menjaganya.
"Karena pariwisata adalah hospitality tanpa itu maka tidak ada pariwisata," ujar dia.
Pariwisata hospitality juga memberikan rasa aman, nyaman terhadap pariwisata itu sendiri di samping produk wisata yang harus terus mereka kembangkan sendiri. Karena kenyamanan dan keamanan menjadi kunci utama pariwisata.
Singgih menyebut peristiwa di Nol Kilometer Jogjakarta kemarin pasti akan berdampak terhadap bisnis pariwisata. Untuk itu ia meminta pemerintah dan aparat kepolisian harus mengambil langkah yang tegas agar tidak terulang lagi.
Dia melihat untuk menjaga itu semua perlu diadakan patroli rutin kemudian orangtua juga harus menjaga anak-anaknya. Selain itu, masyarakat juga jika melihat sesuatu segera lapor polisi kalau memang tidak mampu untuk menangani ada jalur-jalurnya
"Saya kira kepedulian masyarakat juga sangat kami butuhkan," tandasnya.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono juga menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadi di titik nol kilometer tersebut. Oleh karenanya dia meminta pelaku agar segera ditangkap dan disanksi dengan tegas.
"Saya sudah menghubungi bapak Kapolda agar bisa bertindak tegas. Sehingga peristiwa ini tidak terus berulang," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda