Bubur Sada dan Diniyohu Bone Bolango Surga Kuliner Dunia
Senin, 30 Januari 2023 - 12:36 WIB
SUWAWA - Bubur sada adalah makanan khas Gorontalo yang berbahan dasar jagung, dipadu dengan cakalang fufu membuat Ary Ginanjar Agustian, founder Emotional Spiritual Quotient (ESQ) training, sangat menikmati makanan tersebut.
Menurut Ary, bubur sada merupakan makanan terenak yang pernah ia rasakan di dunia sehinga sang motivator jempolan tersebut nambah tiga kali saat dijamu oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Rumah Dinas Bandayo, Minggu (28/1/2023) sore kemarin.
"Saat merasakan makanan tersebut saya langsung berkata Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan," ujarnya.
Bila diberi waktu berlama-lama di Gorontalo dan Bone Bolango, Ary ingin terus mencicipi masakan tersebut setiap hari.
Menurut Ary, diniyohu yang merupakan olahan dari sagu, parutan kelapa, dan gula aren organik juga merupakan surga kuliner dunia yang ada di Bone Bolango.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou menambahkan saat makan bersama kemarin sore dirinya sangat ingin mengetahui apakah Founder Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training, Ary Ginanjar Agustian sangat menikmati bubur sada tersebut.
“Kalau dalam aturan orang yang lagi makan tidak boleh dilihat tapi karena hasrat saya ingin tahu apakah Pak Ary menikmati bubur sada ini dan ternyata beliau nambah sampai 3 kali,” ujarnya.
Bupati Bone Bolango dua periode itu mengatakan makan sore kemarin itu ditutup dengan sajian Diniyohu yang merupakan minuman organik dari olahan sagu, parutan kelapa dan gula aren organik yang menyehatkan.
Lihat Juga: Kembali Torehkan Prestasi, Bone Bolango Raih Penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik I Wilayah Sulawesi
Menurut Ary, bubur sada merupakan makanan terenak yang pernah ia rasakan di dunia sehinga sang motivator jempolan tersebut nambah tiga kali saat dijamu oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Rumah Dinas Bandayo, Minggu (28/1/2023) sore kemarin.
"Saat merasakan makanan tersebut saya langsung berkata Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan," ujarnya.
Bila diberi waktu berlama-lama di Gorontalo dan Bone Bolango, Ary ingin terus mencicipi masakan tersebut setiap hari.
Menurut Ary, diniyohu yang merupakan olahan dari sagu, parutan kelapa, dan gula aren organik juga merupakan surga kuliner dunia yang ada di Bone Bolango.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou menambahkan saat makan bersama kemarin sore dirinya sangat ingin mengetahui apakah Founder Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training, Ary Ginanjar Agustian sangat menikmati bubur sada tersebut.
“Kalau dalam aturan orang yang lagi makan tidak boleh dilihat tapi karena hasrat saya ingin tahu apakah Pak Ary menikmati bubur sada ini dan ternyata beliau nambah sampai 3 kali,” ujarnya.
Bupati Bone Bolango dua periode itu mengatakan makan sore kemarin itu ditutup dengan sajian Diniyohu yang merupakan minuman organik dari olahan sagu, parutan kelapa dan gula aren organik yang menyehatkan.
Lihat Juga: Kembali Torehkan Prestasi, Bone Bolango Raih Penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik I Wilayah Sulawesi
(ars)
tulis komentar anda