Sayap Pesawat Lion Air Tabrak Atap Garbarata Bandara Mopah Merauke, Pilot Diperiksa Polisi
Kamis, 26 Januari 2023 - 17:21 WIB
MERAUKE - Pesawat Lion Air mengalami insiden di Bandara Mopah Merauke, Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 09.10 WIT. Pesawat yang hendak terbang ke Bandara Sentani Jayapura tersebut, bagian sayap kanannya menabrak atap garbarata sehingga batal diterbangkan.
Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan membenarkan adanya insiden pesawat Lion Air yang menabrak atap garbarata Bandara Mopah. "Benar ada pesawat Lion Air yang menabrak atap garbarata, namun masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya," ungkapnya.
Sandi juga mengatakan, akibat insiden tersebut pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 794 mengalami kerusakan di bagian sayap kanannya. Pesawat tersebut dipiloti Bangga Luhur Insani, dan membawa sebanyak 125 penumpang. "Sayap bagian kanan nampak tergores," ujar Sandi.
Akibat insiden yang terjadi, ujar dia, pesawat yang membawa bagasi sebanyak 1.105 Kg dan cargo 646 Kg tersebut, tidak melanjutkan perjalanannya ke Bandara Sentani. Pemberangkatan penumpang ditunda hingga Jumat (27/1/2023), dan pihak Lion Air memberikan kompensasi.
Penyidik Polres Merauke telah meminta keterangan dari pilot, dan beberapa orang awak pesawat. Sementara, manajemen Lion Air bersama pihak berwenang bakal melakukan investigasi terkait dengan insiden tersebut.
"Menindaklanjuti kejadian tersebut, saat ini manajemen Lion Air bersama pihak berwenang terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan membenarkan adanya insiden pesawat Lion Air yang menabrak atap garbarata Bandara Mopah. "Benar ada pesawat Lion Air yang menabrak atap garbarata, namun masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya," ungkapnya.
Sandi juga mengatakan, akibat insiden tersebut pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 794 mengalami kerusakan di bagian sayap kanannya. Pesawat tersebut dipiloti Bangga Luhur Insani, dan membawa sebanyak 125 penumpang. "Sayap bagian kanan nampak tergores," ujar Sandi.
Baca Juga
Akibat insiden yang terjadi, ujar dia, pesawat yang membawa bagasi sebanyak 1.105 Kg dan cargo 646 Kg tersebut, tidak melanjutkan perjalanannya ke Bandara Sentani. Pemberangkatan penumpang ditunda hingga Jumat (27/1/2023), dan pihak Lion Air memberikan kompensasi.
Penyidik Polres Merauke telah meminta keterangan dari pilot, dan beberapa orang awak pesawat. Sementara, manajemen Lion Air bersama pihak berwenang bakal melakukan investigasi terkait dengan insiden tersebut.
"Menindaklanjuti kejadian tersebut, saat ini manajemen Lion Air bersama pihak berwenang terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
tulis komentar anda