ATM BCA Mojosari Dibobol Maling

Jum'at, 08 Mei 2015 - 10:47 WIB
ATM BCA Mojosari Dibobol Maling
ATM BCA Mojosari Dibobol Maling
A A A
MOJOKERTO - Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BCA di Jalan Raya Airlangga, Mojosari, dibobol pria tidak dikenal. Meski sempat merusak mesin ATM, pelaku gagal mendapatkan uang.

Aksi pelaku yang menggunakan cadar dan berjaket hitam itu sempat terekam circuit closed television (CCTV). Selama 10 menit pelaku berupaya merusak mesin ATM dengan linggis dan kapak. Namun, pada saat mengambil uang di brankas, pelaku mengalami kesulitan hingga akhirnya meninggalkan mesin ATM.

Dari rekaman CCTV diketahui jika pelaku melancarkan aksinya dini hari kemarin. Siang kemarin, petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto bersama Polsek Mojosari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas berhasil menemukan beberapa alat bukti, di antaranya serpihan bekas congkelan brankas uang dan handle pintu cover brankas, tiga lembar printout pengambilan uang tunai, serta potongan kuku manusia.

Hingga kemarin polisi masih memburu keberadaan pelaku dengan mempelajari rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Salah satunya operator pengisian dan teknisi G4S Surabaya sebagai mitra Bank BCA. ”Yang dirusak pelaku hanya bagian pengunci otomatis dan handle pintu,” ujar Iwan Ade, petugas operator pengisian uang dan teknisi PT G4S Surabaya di lokasi siang kemarin.

Gambar hasil rekaman CCTV ATM memperlihatkan pelaku masuk ke ruang ATM BCA sendirian. Tampak dari gambar yang diputar petugas PT G4S, pelaku mengenakan jaket jumper hitam. Wajahnya ditutupi cadar. Sementara, kedua tangannya mengenakan sarung tangan putih. Upaya memakai cadar dan sarung tangan ini diduga untuk mengelabui wajah dan ciri-ciri pelaku. ”Linggis dan kapak digunakan untuk merusak mesin ATM,” tuturnya.

Pelaku mengawali pembobolan dengan mencongkel brankas otomatis menggunakan linggis dan kapak. Berikutnya, pelaku mencongkel handle pintu. Namun, upaya membuka pintu berbahan besi abu-abu tidak mudah dilakukan. ”Dalam rekaman CCTV, dia sempat keluar, lalu masuk lagi dan mencongkel. Setelah berulang kali gagal, pelaku lantas pergi. Aksi dilakukan selama 10 menit,” papar Iwan.

Sementara itu, petugas mengawali identifikasi pelaku dengan mencari jejak sentuhan tangan di bagian pintu otomatis, luar dinding brankas, serta di bagian pintu masuk ATM. Ini untuk mencari sidik jari pelaku. Selain itu petugas juga membuka pintu brankas sebelumnya berhasil di buka pelaku. Di dalamnya tampak beberapa bekas congkelan linggis dan kapak.

Seperti di bagian kunci otomatis dan dinding luar brankas. Di lokasi, petugas juga menemukan tiga lembar printout pengambilan uang tunai. Dari tiga lembar printout ini diketahui bahwa pengambilan uang terakhir diketahui pukul 02.00 WIB.

”Kami juga menemukan potongan kuku manusia. Namun, apakah itu milik pelaku atau bukan, sedang kami selidiki. Sebab, dalam rekaman CCTV pelaku terlihat memakai sarung tangan putih,” papar Kapolsek Mojosari Kompol Mualimin yang memimpin olah TKP.

Dia mengatakan, rekaman CCTV akan dijadikan sebagai petunjuk awal polisi memburu pelaku. Selain berisi rekaman ATM selama 24 jam, dari dalam rekaman tersebut akan diketahui siapa saja yang masuk dalam ATM sejak Rabu (6/5) hingga Kamis (7/5) dini hari. ”Dari sana kita akan bisa mengidentifikasi pelakunya dan melakukan perburuan,” tukasnya.

Tritus julan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0573 seconds (0.1#10.140)