Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp4,3 T
A
A
A
SURABAYA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) optimistis bisa menyalurkan pembiayaan di Jawa Timur (Jatim) senilai Rp4,3 triliun.
Jumlah penyaluran itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu (2013) sebesar RpRp3,7 triliun. Sikap optimistis yang ditunjukkan Adira karena lembaga pembiayaan ini yakin akan ada peningkatan transaksi sebesar 15% mulai Maret ini dibandingkan Januari dan Februari. Kondisi ini terlihat dengan kenaikan transaksi awal Maret yang terdongkrak sekitar 16%.
“Tanda-tanda ke arah positif sudah terlihat, awal Maret sudah ada transaksi meningkat 16% dibanding bulan lalu,” kata Head of Region Adira Finance Region Jatim, Insan Anshari B, kemarin. Anshari mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai cara agar ada peningkatan transaksi, salah satunya dengan menerima kredit semua merek motor dan mobil, mulai dari baru hingga bekas. “Untuk mencapai target itu kami berupaya melakukan strategi. Seperti meningkatkan layanan kepada masyarakat, memperluas jaringan, dan memaksimalkan database yang ada,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan memberikan berbagai keuntungan dan pengalaman terbaru bagi pelanggan. Misalnya, program Adira X-tra Bonus “Bisa Pilih” dengan konsumen yang mengajukan kredit baru selama periode 1 Maret hingga 15 Oktober mempunyai kesempatan memilih beragam hadiah.
“Kami menyiapkan lima hadiah utama seperti 10 unit mobil Toyota Avanza, 100 perjalanan rohani, 125 unit motor Yamaha Mio atau Honda Beat, 150 batang emas seberat 20 gram, dan 200 modal tunai sebesar Rp5 juta. Seluruh hadiah itu bisa diperebutkan konsumen dalam dua periode pengundian, yakni April dan November mendatang,” ujarnya. Ia menjelaskan, upaya itu merupakan program keuntungan bagi konsumen pada tahun ketiga. Sebelumnya, pada program “Goes to Old Trafford” Inggris, pihaknya mengirimkan 50 orang.
Kemudian pada program Adira X-tra Bonus “1001 MotoGP Sepang” dari Jatim ada 144 orang pemenang dengan berbagai macam latar belakang mulai dari kalangan pengusaha maupun tukang bakso. Di sisi lain, penurunan suku bunga acuan (BI Rate) kian meningkatkan pertumbuhan kredit tahun 2015, karena memberikan dampak positif terhadap besarnya minat masyarakat mengajukan pinjaman.
“Jika pertumbuhan kredit tahun 2014 bisa tumbuh 13,24% dibandingkan 2013, dengan penurunan BI Rate dari 7,75% menjadi 7,5%, maka angka pertumbuhan kredit tahun 2015 bisa melebihi pencapaian tahun lalu,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Jatim, Benny Siswanto. Pada 2014, ungkap dia, penyaluran kredit dengan pertumbuhan paling tinggi disumbang oleh sektor perikanan atau meningkat 23,4% dibandingkan realisasi kredit tahun 2013.
Kemudian di posisi berikutnya sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan 19,02% dibandingkan tahun 2013.
Arief ardliyanto
Jumlah penyaluran itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu (2013) sebesar RpRp3,7 triliun. Sikap optimistis yang ditunjukkan Adira karena lembaga pembiayaan ini yakin akan ada peningkatan transaksi sebesar 15% mulai Maret ini dibandingkan Januari dan Februari. Kondisi ini terlihat dengan kenaikan transaksi awal Maret yang terdongkrak sekitar 16%.
“Tanda-tanda ke arah positif sudah terlihat, awal Maret sudah ada transaksi meningkat 16% dibanding bulan lalu,” kata Head of Region Adira Finance Region Jatim, Insan Anshari B, kemarin. Anshari mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai cara agar ada peningkatan transaksi, salah satunya dengan menerima kredit semua merek motor dan mobil, mulai dari baru hingga bekas. “Untuk mencapai target itu kami berupaya melakukan strategi. Seperti meningkatkan layanan kepada masyarakat, memperluas jaringan, dan memaksimalkan database yang ada,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan memberikan berbagai keuntungan dan pengalaman terbaru bagi pelanggan. Misalnya, program Adira X-tra Bonus “Bisa Pilih” dengan konsumen yang mengajukan kredit baru selama periode 1 Maret hingga 15 Oktober mempunyai kesempatan memilih beragam hadiah.
“Kami menyiapkan lima hadiah utama seperti 10 unit mobil Toyota Avanza, 100 perjalanan rohani, 125 unit motor Yamaha Mio atau Honda Beat, 150 batang emas seberat 20 gram, dan 200 modal tunai sebesar Rp5 juta. Seluruh hadiah itu bisa diperebutkan konsumen dalam dua periode pengundian, yakni April dan November mendatang,” ujarnya. Ia menjelaskan, upaya itu merupakan program keuntungan bagi konsumen pada tahun ketiga. Sebelumnya, pada program “Goes to Old Trafford” Inggris, pihaknya mengirimkan 50 orang.
Kemudian pada program Adira X-tra Bonus “1001 MotoGP Sepang” dari Jatim ada 144 orang pemenang dengan berbagai macam latar belakang mulai dari kalangan pengusaha maupun tukang bakso. Di sisi lain, penurunan suku bunga acuan (BI Rate) kian meningkatkan pertumbuhan kredit tahun 2015, karena memberikan dampak positif terhadap besarnya minat masyarakat mengajukan pinjaman.
“Jika pertumbuhan kredit tahun 2014 bisa tumbuh 13,24% dibandingkan 2013, dengan penurunan BI Rate dari 7,75% menjadi 7,5%, maka angka pertumbuhan kredit tahun 2015 bisa melebihi pencapaian tahun lalu,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Jatim, Benny Siswanto. Pada 2014, ungkap dia, penyaluran kredit dengan pertumbuhan paling tinggi disumbang oleh sektor perikanan atau meningkat 23,4% dibandingkan realisasi kredit tahun 2013.
Kemudian di posisi berikutnya sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan 19,02% dibandingkan tahun 2013.
Arief ardliyanto
(ftr)