Dibunuh dalam Rumah, Mobil Diembat

Kamis, 22 Januari 2015 - 10:44 WIB
Dibunuh dalam Rumah,...
Dibunuh dalam Rumah, Mobil Diembat
A A A
BLITAR - Yuswanto, 58, pengusaha plat nomor dan kartu nama asal Jalan Ambalat Kelurahan/ Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar ditemukan tewas dengan kondisi kepala remuk dan bermandikan darah.

Jasad terkapar di lantai dapur rumah. Sementara mobil Nissan Grand Livina AG 721 PE milik korban lenyap dari tempatnya. Hanya selisih beberapa jam, satu dari dua orang pelaku berhasil dibekuk. “Pelaku ditangkap di wilayah Talun, Kabupaten Blitar,” ujar Kabag Humas Polres Kota Blitar AKP Suwoko.

Pelaku bernama Agus Sriawan, 28, warga Jalan Riau, Kelurahan/ Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Belum diketahui pasti motif dari pembunuhan. Apakah murni perampokan ataukah ada sebab lain sehingga pelaku tega mengepruk dan menyayat kepala korban dengan benda tumpul dan senjata tajam.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban yang diketahui memiliki watak temperamental itu sempat terlibat cekcok hebat. Selain itu, yang bersangkutan juga hendak menerima komisi hasil dari jasa penjualan tanah. “Untuk motifnya, kami masih melakukan penyelidikan. Termasuk hubungan pelaku dengan korban masih kami dalami,” ucap Suwoko.

Peristiwa diketahui sekitar pukul 13.10 WIB. Gita Norma Juwita, anak kedua korban yang pertama kali melihat bagaimana ayahnya mati dengan luka mengenaskan. Kepala bagian belakang dan pipi kiri remuk. Sementara pada dahi terdapat luka sayatan besar memanjang.

Guru honorer sekolah dasar itu langsung menjerit histeris meminta pertolongan. “Saat ditemukan darah masih menggenang dengan sebagian besar menutupi muka hingga dada,” tutur Iwan Santoso, adik korban. Sehari-hari korban hidup bersama Nanik Yuswati, 54, istri dan dua anaknya, yakni Gita Norma Juwita dan Rinto, putra bungsu yang masih duduk di bangku SMA. Sementara Reni, putri sulungnya sudah berumah tangga.

Meski hanya terpaut jarak sekitar 100 meter dari rumah dinas (asrama) anggota Polres Kota Blitar, lingkungan tempat tinggal korban relatif sepi. Terutama pada pagi hari. Karenanya, pembunuhan diduga terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sebab, salah seorang kerabat yang datang pada jam yang sama, mengaku melihat mobil korban sudah tidak ada di tempat. “Karena mobil tidak ada, salah seorang kerabat yang hendak bertandang itu kemudian balik lagi. Sebab dikira tidak ada orang,” kata Iwan.

Penangkapan pelaku berawal dari hasil pantauan petugas yang melihat kendaraan pelaku bergerak menuju arah Malang. Begitu kendaraan dihentikan, pelaku Agus Sriawan langsung diringkus. Namun rekannya berhasil kabur meloloskan diri.

Selain mendalami motif kejahatan, menurut Wakapolres Kota Blitar Kompol Hendrik Purwono, pihaknya masih melakukan pengejaran. ”Kami berkoordinasi dengan semua pihak guna memburu pelaku lainnya itu,” tandasnya.

Solichan Arif
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.140)