Minimnya Lahan Parkir Picu Kemacetan

Jum'at, 02 Januari 2015 - 11:39 WIB
Minimnya Lahan Parkir...
Minimnya Lahan Parkir Picu Kemacetan
A A A
BATU - Liburan Tahun Baru di Kota Batu berlangsung meriah. Ribuan wisatawan dari dalam dan luar kota memadati berbagai wahana wisata di Kota Apel itu.

Kondisi ini sempat membuat jalanan menuju berbagai objek wisata macet total. Selain membeludaknya jumlah pengunjung, kemacetan juga dipicu oleh minimnya lahan parkir di sekitar wahana wisata. Akibatnya, bahu jalan dan ganggang rumah penduduk dimanfaatkan untuk lahan parkir kendaraan wisatawan.

Direktur Selecta, Sujud menyatakan, kunjungan wisatawan mulai akhir tahun 2014 sampai awal tahun 2015 mengalami peningkatan 3-4 kali lipat. Biasanya, wisatawan yang berkunjung ke pemandian Selecta hanya mencapai 1.000-2.000 pengunjung. Mulai liburan akhir tahun kemarin, wisatawan yang berkunjung ke pemandian Selecta mencapai 15.000 pengunjung setiap harinya.

“Alhamdulillah awal tahun ini kunjungan wisatawan meningkat banyak. Wisatawan datang dari wilayah Malang Raya, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Serta dari wilayah Kediri dan Jombang,” kata Sujud.

Selain menyediakan arena permainan anak-anak serta kolam renang, pengelola Selecta menyiapkan hiburan musik dan parade putri bunga. “Parade putri bunga, mulai kami laksanakan 22 Desember lalu sampai 4 Januari. Puncak kunjungan wisatawan ke pemandian Selecta kami prediksikan akhir pekan ini,” ujar dia.

Di Alun-Alun Kota Batu juga tidak kalah ramai. Ribuan wisatawan memadati tempat hiburan rakyat gratis itu. Padatnya kunjungan wisatawan ke Alun-Alun Kota Batu dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL) untuk menjual aneka macam barang dagangannya.

“Biasanya, wisatawan yang berlibur ke alun-alun tidak seramai sekarang. Mungkin mereka penasaran dengan keindahan Alun-Alun Kota Batu. Kesempatan semacam ini hanya terjadi 2-3 kali setahun. Waktu tahun baru, libur Lebaran, dan liburan sekolah, saat kenaikan kelas,” ucap Sholeh penjual cilok dari Kelurahan Ngaglik.

Dari pengamatan KORAN SINDO JATIM , antrean kendaraan wisatawan terjadi di pintu gerbang Jatim Park 1 dan 2, Museum Angkut, BNS, pemandian Tirta Nirwana Songgoriti, dan Selecta. Untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas, Polres Batu menyiapkan jalur satu arah mulai dari Jalan Dewi Sartika, Sultan Agung, Imam Bonjol, dan Jalan Patimura.

Penerapan jalur satu arah ini masih belum sanggup mengurai kemacetan di Jalan Sultan Agung. “Kendaraan yang parkir ditepi jalan juga menyumbang kemacetan arus lalu lintas. Perkiraan kami jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu pada awal tahun ini lebih dari 13.000 unit kendaraan, mulai roda dua, roda empat, dan bus pariwisata. Apapun alasannya jalan di Kota Batu pasti tidak sanggup menampung kendaraan ada,” kata Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo.

Di tempat terpisah, Manager Marketing Museum Angkut, Titik S Arianto menyatakan, wisatawan yang berkunjung ke objek wisatanya mengalami peningkatan tiga kali lipat. “Museum Angkut sekarang jadi ikon wisata baru di Kota Batu. Wisatawan penasaran dengan koleksi alat transportasi kuno hingga modern yang kami sediakan,” Titik.

Maman Adi Saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4467 seconds (0.1#10.140)