Antisipasi Banjir, Sungai Dibersihkan

Senin, 15 Desember 2014 - 14:07 WIB
Antisipasi Banjir, Sungai...
Antisipasi Banjir, Sungai Dibersihkan
A A A
PASURUAN - Sedikitnya 250 anggota Banser Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pasuruan menggelar aksi peduli lingkungan membersihkan aliran muara Sungai Welang, Kecamatan Kraton.

Di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Welang ini kerap menjadi langganan banjir pada saat musim hujan tiba. Aksi peduli lingkungan Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Pasuruan yang bergotong royong dengan masyarakat sekitar sebagai upaya mengantisipasi potensi bencana banjir. Mereka terjun langsung ke Sungai Welang dan anak-anak sungainya menormalkan aliran arus sungai yang dipenuhi sampah.

Selain menyebar di sepanjang aliran sungai, puluhan anggota Bagana juga menyusuri sungai dengan perahu motor. Selain memungut sampah yang berserakan di sepanjang aliran, juga mengepres gundukan tanah yang menghambat arus sungai.

“Bersih-bersih sungai ini sebagai upaya mengurangi risiko bencana banjir. Kalau arus lancar tanpa halangan, tidak akan terjadi luapan banjir,” kata M Farid Syauqi, Ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Pasuruan.

Menurut Farid, setiap tahun pada musim hujan di sepanjang bantaran Sungai Welang itu kerap kebanjiran. Bahkan meski di sekitar sungai tidak turun hujan, Sungai Welang tetap meluap karena air kiriman dari daerah hulu sungai yang berada di wilayah Pegunungan Bromo.

Tidak jarang luapan Sungai Welang ini tumpah hingga ke jalur pantura yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi. Tak pelak, jalur ekonomi utama di Jawa Timur itu pun lumpuh karena terputus oleh genangan air. Kendaraan penumpang atau barang terpaksa harus memutar melalui jalur selatan Pasuruan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, mengapresiasi atas peran aktif kelompok masyarakat yang peduli lingkungan. Menurutnya, upaya ini merupakan bentuk preventif dari masyarakat terhadap ancaman bencana yang bisa datang sewaktu-waktu.

“Kami merespons positif kegiatan Bagana. Selain mengurangi risiko bencana banjir, sekaligus melakukan proses penyadaran masyarakat untuk menjaga sungainya. Baik dengan tidak membuang sampah sembarangan maupun membersihkan aliran sungai dari sumbatan,” ujar Yudha Triwidya Ssongko.

Arie Yoenianto
(ftr)
Berita Terkait
DPW PKS Jawa Timur Siap...
DPW PKS Jawa Timur Siap Sinergi dan Kolaborasi Bangun Jawa Timur
Inflasi Jawa Timur September...
Inflasi Jawa Timur September Tertinggi di Pulau Jawa
China Mendominasi Impor...
China Mendominasi Impor Jawa Timur
Hari Pertama PPKM, 792...
Hari Pertama PPKM, 792 Warga Jatim Positif COVID-19
Gubernur Khofifah dan...
Gubernur Khofifah dan Dubes Finlandia Jajaki Potensi Kerjasama Pendidikan dan Teknologi
BPH Migas bersama Anggota...
BPH Migas bersama Anggota Komisi VII DPR RI Gelar Sosialisasi
Berita Terkini
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
34 menit yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
1 jam yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
7 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
9 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
9 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
10 jam yang lalu
Infografis
Bencana Banjir Bandang...
Bencana Banjir Bandang di Spanyol Menewaskan 95 Orang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved