Obat Aborsi Dijual via Online, Ini Penjelasan Dinkes Cilegon

Senin, 06 Oktober 2014 - 22:17 WIB
Obat Aborsi Dijual via...
Obat Aborsi Dijual via Online, Ini Penjelasan Dinkes Cilegon
A A A
CILEGON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon angkat bicara soal maraknya peredaran dan penjualan obat aborsi di dunia maya.

"Kami secara rutin sudah melakukan sidak apotek dan toko obat yang ada di Kota Cilegon, walaupun begitu kita terus melakukan upaya pencegahan beredarnya obat aborsi di Kota Cilegon," kata Kepala Dinkes Kota Cilegon Arriadna melalui sambungan telepon, Senin (6/10/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, bila ada temuan penjualan obat aborsi, pihaknya akan menyerahkan masalah ini ke BPOM di Serang, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengawasan obat dan makanan.

"Kami sifatnya hanya antisipasi. Kalau ada temuan kami langsung serahkan ke BPOM sebagai lembaga yang berwenang, dan kini kita sudah melaporkan kepada BPOM," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, obat aborsi ternyata juga banyak dijual secara bebas lewat online di Kota Cilegon, Banten. Seperti terdapat di salah satu blog dengan alamat www.obataborsi******.com.

Di situ, obat aborsi dijual dengan harga kisaran Rp500 ribu hingga Rp800 ribu, sesuai dengan usia kehamilan. Sebelumnya, penjualan obat aborsi melalui online juga marak di Bandung, Jawa Barat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)