Abu Vulkanik Gunung Lokon Ganggu Aktivitas Warga
A
A
A
MANADO - Abu vulkanik dari letusan Gunung Lokon di Sulawesi Utara, mengganggu aktivitas warga Manado dan Minahasa.
Gunung Lokon meletus dini hari tadi. Ketinggian muntahan abu vulkanik mencapai 500 meter. Abu vulkanik terbawa angin ke arah utara. Kawasan yang terkena abu antara lain kawasan Malalayang, Manado, serta Desa Tateli dan Desa Sea di Minahasa.
Letusan Gunung Lokon kali ini diawali dengan suara dentuman disertai keluarnya abu vulkanik berwarna hitam kecokelatan dari kawah gunung. Desa Tateli dan Desa Sea di Kabupaten Minahasa, serta Kelurahan Malalayang, Manado, tertutup abu.
Menurut Meydi, warga Malalayang, letusan Gunung Lokon terjadi pada Sabtu (13/9/2014) pukul 03.00 WITA. Abu vulkanik masih terus jatuh di kawasan Malalayang. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
"Debu vulkanik ini sangat mengganggu aktivitas warga khususnya para pengendara di ruas jalan Trans-Sulawesi dengan jarak pandang sekitar seratus meter," kata Meydi.
Hingga kini, letusan kecil dan bunyi gemuruh masih terus terjadi. Warga diimbau tetap waspada dan tidak beraktivitas dalam radius 2,5 Km dari Gunung Lokon.
Gunung Lokon meletus dini hari tadi. Ketinggian muntahan abu vulkanik mencapai 500 meter. Abu vulkanik terbawa angin ke arah utara. Kawasan yang terkena abu antara lain kawasan Malalayang, Manado, serta Desa Tateli dan Desa Sea di Minahasa.
Letusan Gunung Lokon kali ini diawali dengan suara dentuman disertai keluarnya abu vulkanik berwarna hitam kecokelatan dari kawah gunung. Desa Tateli dan Desa Sea di Kabupaten Minahasa, serta Kelurahan Malalayang, Manado, tertutup abu.
Menurut Meydi, warga Malalayang, letusan Gunung Lokon terjadi pada Sabtu (13/9/2014) pukul 03.00 WITA. Abu vulkanik masih terus jatuh di kawasan Malalayang. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
"Debu vulkanik ini sangat mengganggu aktivitas warga khususnya para pengendara di ruas jalan Trans-Sulawesi dengan jarak pandang sekitar seratus meter," kata Meydi.
Hingga kini, letusan kecil dan bunyi gemuruh masih terus terjadi. Warga diimbau tetap waspada dan tidak beraktivitas dalam radius 2,5 Km dari Gunung Lokon.
(zik)