Gawat! Gunung Kerinci Level Waspada, 10 Pendaki Masih di Puncak
loading...
A
A
A
SOLOK SELATAN - Dampak letusan Gunung Marapi di Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) mengakibatkan 11 pendaki ditemukan tewas di puncak Marapi.
Kondisi yang harus diwaspadai juga adalah Gunung Kerinci, dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut (Mdpl). Saat ini gunung tertinggi di Sumatera ini juga dalam status waspada atau level II.
Kepala Seksi Wilayah I Taman Nasional Nasional Kerinci Sebelah (TNKS) Kerinci, Nurhamidi saat dihubungi pada Senin (4/11/2023) membenarkan status aktivitas gunung Kerinci pada level II (waspada).
Nurhamidi mengatakan berdasarkan data TNKS sejak 1-4 Desember 2023 tercatat 23 orang yang melakukan pendakian Gunung Kerinci dari jalur Kresik Tuo di Kayo Aro, Kerinci, Jambi.
"Ada dua orang warga negara asing (WNA) yang mendaki jalur Kresik Tuo. Dan warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 21 orang," ungkapnya.
Menurutnya, sampai saat ini masih ada 10 orang pendaki yang berada di kawasan puncak Gunung Kerinci.
"Kita tetap sampaikan agar mengikuti imbauan petugas yang mengacu pada hasil pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Api," ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi SPTN Kerinci Seblat Wilayah IV, David mengatakan bahwa tidak ada tercatat pendaki yang melakukan pendakian gunung Kerinci dari jalur Bangun Rejo Solok Selatan.
"Nihil pendaki jalur Solok Selatan dan informasinya belum ada peningkatan aktivitas gunung Kerinci," ujarnya.
Kondisi yang harus diwaspadai juga adalah Gunung Kerinci, dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut (Mdpl). Saat ini gunung tertinggi di Sumatera ini juga dalam status waspada atau level II.
Kepala Seksi Wilayah I Taman Nasional Nasional Kerinci Sebelah (TNKS) Kerinci, Nurhamidi saat dihubungi pada Senin (4/11/2023) membenarkan status aktivitas gunung Kerinci pada level II (waspada).
Nurhamidi mengatakan berdasarkan data TNKS sejak 1-4 Desember 2023 tercatat 23 orang yang melakukan pendakian Gunung Kerinci dari jalur Kresik Tuo di Kayo Aro, Kerinci, Jambi.
"Ada dua orang warga negara asing (WNA) yang mendaki jalur Kresik Tuo. Dan warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 21 orang," ungkapnya.
Menurutnya, sampai saat ini masih ada 10 orang pendaki yang berada di kawasan puncak Gunung Kerinci.
"Kita tetap sampaikan agar mengikuti imbauan petugas yang mengacu pada hasil pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Api," ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi SPTN Kerinci Seblat Wilayah IV, David mengatakan bahwa tidak ada tercatat pendaki yang melakukan pendakian gunung Kerinci dari jalur Bangun Rejo Solok Selatan.
"Nihil pendaki jalur Solok Selatan dan informasinya belum ada peningkatan aktivitas gunung Kerinci," ujarnya.
(shf)