Ramadan, PSK Dolly Ramai-ramai Pulang Kampung
Ramadan, PSK Dolly Ramai-ramai Pulang Kampung
A
A
A
SURABAYA - Menjelang puasa Ramadan, para Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, mulai mengemas barang dan pakaian untuk dibawa pulang kampung.
Rata-rata para PSK Dolly yang pulang kampung ini mengaku akan balik lagi setelah Hari Raya Idul Fitri. Mereka mengaku tidak mempunyai pekerjaan lain selain melacur di Dolly.
Indri, PSK Dolly berusia 28 tahun ini mengaku, setiap menjelang bulan puasa Ramadan selalu pulang kampung untuk menghormati umat Muslim yang menjalankan puasa Ramadan.
Dia mengaku, menolak penutupan lokalisasi Dolly, karena tidak mempunyai pekerjaan lain selain menjadi PSK. Sementara di desa, dia menghidupi seorang anak berusia empat tahun dan kelurganya.
Dia terjun ke lokalisasi Dolly akibat himpitan ekonomi dan permasalahan rumah tangga. Dia bercerai dengan suaminya tiga tahun yang lalu, karena tidak mempunyai pekerjaan dia menjadi PSK di Dolly.
Rata-rata para PSK Dolly yang pulang kampung ini mengaku akan balik lagi setelah Hari Raya Idul Fitri. Mereka mengaku tidak mempunyai pekerjaan lain selain melacur di Dolly.
Indri, PSK Dolly berusia 28 tahun ini mengaku, setiap menjelang bulan puasa Ramadan selalu pulang kampung untuk menghormati umat Muslim yang menjalankan puasa Ramadan.
Dia mengaku, menolak penutupan lokalisasi Dolly, karena tidak mempunyai pekerjaan lain selain menjadi PSK. Sementara di desa, dia menghidupi seorang anak berusia empat tahun dan kelurganya.
Dia terjun ke lokalisasi Dolly akibat himpitan ekonomi dan permasalahan rumah tangga. Dia bercerai dengan suaminya tiga tahun yang lalu, karena tidak mempunyai pekerjaan dia menjadi PSK di Dolly.
(san)
Explore More